Jelang Lebaran Pemkot Imbau Warga Jaga Lingkungan Masing-masing

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Jelang datangnya libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2018, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa langkah dalam menjaga suasana Kota Surabaya agar tetap kondusif dan aman. Selain itu, pemkot telah memberikan imbauan kepada warganya dengan mengeluarkan surat edaran kepada 31 kecamatan dan lurah-lurah untuk mengajak bersama-sama menjaga suasana kondusifitas Kota Surabaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya Eddy Christijanto mengatakan dalam menyambut datangnya libur panjang selama lebaran, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa langkah dalam rangka mengamankan Kota Surabaya. Yang pertama, pihaknya telah meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya untuk mengamankan kantornya terlebih dahulu.
“Kita punya aplikasi e-Piket yang dikelola oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Ini untuk memastikan bahwa di kantor itu aman,” kata dia saat menggelar jumpa pers di kantor bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu, (6/6).
Kedua, lanjut Eddy, langkah yang dilakukan adalah semua kendaraan dinas, kecuali kendaraan operasional nantinya semua kendaraan dinas akan ditempatkan (parkir) di Taman Surya, Jimerto dan Siola. “Hingga 20 Juni tidak boleh ada satu kendaraan dinas pun yang digunakan, apalagi dibuat untuk mudik Lebaran 2018,” katanya.
Yang ketiga, lanjut Eddy, akan dilaksanakan apel persiapan jelang libur Lebaran, Jumat (8/6) pada pukul 16.00 dalam rangka menyamakan dan memberikan semangat kepada semua jajaran, baik dari jajaran pemerintah kota, kepolisian maupun TNI. Di samping itu, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh warga Surabaya dengan memberikan beberapa tips aman saat akan meninggalkan rumah. Adapun beberapa tips aman tersebut Eddy menuturkan, pertama agar warga mengunci pintu dan jendela rumah saat akan meninggalkan rumah. Kedua, warga diharapkan menyalakan lampu di beberapa bagian rumah.
“Jika punya dana lebih, optimalkan alarm dan CCTV. Cabut seluruh peralatan rumah, mulai gas kompor, pompa air, dan peralatan listrik yang tidak digunakan,” urainya.
“Yang terakhir yakni, sebelum meninggalkan rumah laporkan kepergian Anda kepada ketua RT/RW serta tetangga terdekat,” imbuhnya.
Disampaikan Eddy bahwa untuk tahun ini pelaksanaan takbir keliling di Kota Surabaya akan ditiadakan, hal ini untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas dan untuk menjaga ketertiban Kota Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan menambahkan dalam menyambut datangnya libur panjang selama Lebaran, dan mengantisipasi adanya kemacetan di beberapa titik Kota Surabaya, Dishub Surabaya telah menyiagakan penuh jajarannya dengan menyiapkan beberapa lokasi parkir untuk mengantisipasi kemacetan kota.
“Kami mengantisipasi kemungkinan kebutuhan ruang parkir yang kurang seperti di KBS (Kebun Binatang Surabaya), Kenjeran, dan mal-mal di Surabaya” kata dia. [dre]

Tags: