Jelang Lebaran, Permintaan Biskuit Halal Meningkat

Vice President Ladies Community Surabaya, Eviyanti bersama anggotanya saat menerima penjelasan dari Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Jatim, Eko Dwi Martini DCN terkait kandungan produk biskuit. [achmad tauriq]

Vice President Ladies Community Surabaya, Eviyanti bersama anggotanya saat menerima penjelasan dari Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Jatim, Eko Dwi Martini DCN terkait kandungan produk biskuit. [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Menjelang Lebaran permintaan biskuit naik tajam,  bahkan beberapa produsen mengaku pesanan meningkat lebih dari 200%.
Public & Media Relation Kokola Group, Andi Fian Octavia menjelaskan, pihak perusahaan sebelumnya sudah mengantisipasi dan mempersiapkan secara matang untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia, baik secara lokal maupun  ekspor yang mencapai sebesar 50%-50%.
“Jatim dan Jakarta masih terbesar setelah itu disusul oleh daerah lain tapi negara luar juga sangat besar salahsatunya Asia dan Dubai, bahkan China juga sudah mulai ada permintaan Biskuit Kokola Halal yang sangat besar,” jelasnya.
Fian juga menegaskan bahwa Kokola juga memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk produk maupun proses pembuatannya, sehingga masyarakat tak perlu ragu mengonsumsi produknya.
Sedangkan Vice President Ladies Community Surabaya, Eviyanti, mengatakan halal merupakan yang utama dan pertama, baru kemudian rasa, kemasan atau desainnya dan lain-lainnya. “Untuk itu bagi ibu-ibu di Indonesia dimanapun untuk cermat dan pilih yang pelabelan halalnya secara tegas serta menyempatkan melihat isi kandungan yang juga tertera di setiap kemasannya,” tegasnya. [riq]

Tags: