Jelang Lebaran, Personel Polrestabes Surabaya Amankan Objek Vital

Personel Polrestabes Surabaya memantau keamanan di ITC Mega Grosir Surabaya, Kamis (30/5).

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 H, Polrestabes Surabaya mengerahkan beberapa satuan untuk mengamankan dan menyisir objek vital di Kotas Surabaya, Kamis (30/5). Satuan di Polrestabes Surabaya ini menyisir stasiun, pos pengamanan (pos pam) hingga pusat perbelanjaan.
Adapun personel yang diterjunkan dalam pengamanan objek vital ini, terdiri dari dua perwira Sat Sabhara, Raimas bersenjata lengkap, Srikandi. Bahkan, Unit Satwa K-9 serta personel dari AKPOL yang sedang melakukan latihan kerja di Polrestabes Surabaya turut dilibatkan dalam penyisiran objek vital ini.
“Penurunan personel ini dilakukan guna menyisir objek-objek vital yang ada di Kota Surabaya. Terutama untuk mengantisipasi kriminalitas jalanan, premanisme dan radikalisme jelang Lebaran,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho, Kamis (30/5).
Sandi menjelaskan, personel dari satuan-satuan Polrestabes Surabaya ini secara berkala akan menyisir sejumlah objek vital. Dan hari ini (kemarin) dimulai dengan menyisir Pos Pam Operasi Ketupat Semeru 2019 yang didirikan Polsek Simokerto, ITC Mega Grosir, Kawasan Pertokoan Emas Blauran, Pasar Blauran dan BG Junction Mall.
“Anggota di lapangan juga menyisir Stasiun Gubeng. Tujuannya untuk memastikan keamanan di stasiun,” tegasnya.
Alumnus Akpol 1995 ini menambahkan, penyisiran di stasiun, pos pam dan pusat perbelanjaan lainnya di Surabaya akan dilakukan secara bertahap setiap harinya. Itu akan dilakukan baik sebelum Lebaran, selama Lebaran hingga pasca Lebaran.
“Kami melakukan ini untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan yang bisa saja terjadi. Yang utama adalah kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan beraktivitas,” tambahnya.
Sandi menambahkan, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kondusivitas sangat diperlukan. Sehingga anggota di lapangan bisa terbantu dengan peran serta masyarakat yang turut mengamankan Kota Surabaya.
“Intinya, kami tetap butuh kerjasama dengan masyarakat dan seluruh elemen yang ada. Sehingga bisa mewujudkan keamanan dan kondusivitas Kota Surabaya. Ayo bersama-sama Jogo Suroboyo,” pungkasnya. [bed]

Tags: