Jelang Lebaran, Posko-Posko Desa di Kabupaten Jombang Bakal Diaktifkan

Bupati Mundjidah Wahab saat diwawancarai di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu siang (21/04). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Jelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 1442 H/2021 sekitar 3 pekan ke depan, posko-posko yang ada di desa-desa di Kabupaten Jombang bakal diaktifkan kembali. Hal ini menyusul adanya larangan mudik oleh pemerintah pusat pada Lebaran tahun ini.

Hal itu seperti disampaikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu (21/04).

Bupati Jombang menyebutkan, dirinya telah mengikuti Video Conference (Vidcon) terkait kesiapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 di Mapolres Jombang yang tersambung dengan Kapolri dan Kementerian Perhubungan.

“Saya mengikuti untuk larangan mudik, kayaknya agak ketat ini untuk mudik. Kemudian yang kedua, posko-posko yang di desa terus kita efektifkan. Jadi kita aktifkan lagi, bagi para pemudik tetap harus ada pantauan dari posko-posko,” ungkap Bupati Jombang.

Untuk itu nantinya, sambung Bupati Jombang, jelas ada kerjasama antara TNI-Polri serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang

“Sesuai dengan tingkatan, Tiga Pilar di desa, kecamatan dan seterusnya. Itu terus kita lakukan, posko-posko kita aktifkan kembali,” ujar Bupati Jombang.

Sementara untuk dimulainya penyekatan-penyekatan jalan, Bupati menjelaskan, selain untuk mengantisipasi pemudik Lebaran, penyekatan juga dilakukan sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang telah diperpanjang oleh pemerintah pusat hingga tanggal 3 Mei 2021 mendatang.

“Kita laksanakan sesuai dengan anjuran menteri,” ucap Bupati Jombang.(rif)

Tags: