Jelang Lebaran, Wali Kota Madiun Imbau Proyek Pembangunan Segera Dirapikan

Wali Kota Madiun, Maidi.(sudarno/bhirawa)

Kota Madiun, Bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi mengimbau kontraktor untuk segera merapikan proyek pekerjaan pembangunan yang saat ini sedang berjalan. Masalahnya, Hari Raya Idul Fitri tinggal 10 hari lagi sudah tiba. Demikian halnya, gelombang pemudik sudah dibendung, tetapi wajah cantik wilayah kota harus tetap dijaga pula.
‘’Karena mau hari raya, pekerjaan harus rapi dan bersih. Jangan sampai ditinggal lalu pekerjaan semrawut di pinggir jalan,’’kata Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin rapat evaluasi kegiatan pembangunan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang tahun 2020 di ruang rapat Gedung Graha Krida Praja lantai 4, Jumat (15/5).
Ditegaskan oleh orang nomor satu di Pemkot Madiun itu, pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mengatasi masalah. Atau, memperbaiki yang kurang baik. Karena itu, jangan sampai menimbulkan masalah baru di masyarakat. Apalagi, sampai mengganggu kenyamanan umum.

Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Kepala Dinas PUTR Kota Madiun Suwarno saat memimpin rapat evaluasi kegiatan pembangunan infrastruktur pada DPU TR tahun 2020 di ruang rapat Gedung Graha Krida Praja lantai 4, Jumat (15/5).(sudarno/bhirawa)

Kesempatan itu, Wali Kota juga menyatakan kepada para kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan dengan optimal. ‘’Kami tidak ingin setelah jadi malah ada timbul masalah,’’ tegasnya.
Wali Kota mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19 Pemkot Madiun telah membatalkan 75 persen proyek pembangunan infrastruktur. Bahkan, yang berskala besar. Seperti, proyek pasar bunga, Pasar Sleko, saluran air, serta Peceland. Nilainya mencapai hampir Rp70 miliar.
Karena itu lanjut Wali Kota menegaskan kembali kepada kontraktor yang proyeknya tetap berjalan untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal. ‘’Kalau sampai ada masalah, terminnya tidak kami bayarkan. Tidak akan dipakai lagi untuk proyek selanjutnya,’’tegas dia.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas PUTR Kota Madiun Suwarno mengatakan, perapian proyek infrakstruktur yang sedang berjalan ini memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. ‘’Bisa H-1 minggu atau kalau warga di sekitarnya tidak masalah, proyek akan tetap dijalankan sampai mendekati hari H,’’kata Suwarno. (dar)

Tags: