Jelang Muktamar, Ketum PPP Suharso Monoarfa Naik Jet Pribadi

Jakarta, Bhirawa. 
Menjelang Muktamar PPP ke-9, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bersama Sekjen PPP Arsul Sani, dalam upaya konsolidasi partai, telah mengunjungi Aceh dan Sumut dengan Jet pribadi. 

Suharso Monoarfa, Plt Ketum PPP yang MenteriPUPR Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas (PPN/Bappenas), naik Jet pribadi itu fotonya beredar di grup WhatsApp dan beberapa media. Hal inilah yang menyulut pergunjingan antara yang pro dan kontra. 

Adalah Arbab Pabroeka, anggota Komisi III DPR RI, yang mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo, agar meng-evaluasi kinerja anak buah nya, Menteri nya, Suharso Monoarfa. Sebab, kalau benar Jet pribadi itu pinjaman, itu artinya gratifikasi, kata Arbab. Seorang Menteri dilarang atau haram hukumnya menerima gratifikasi.

“Suharso Monoarfa harus paham! Bahwa sebagai pejabat negara, Menteri, tidak boleh menerima pemberian dari siapapun, termasuk dari teman. apalagi yang dipinjamkan pesawat Jet, barang yang tidak semua orang memiliki,” ujar Arbab Praboeka.

Jadi, tandas Arbab, Presiden perlu memanggil dan mengevaluasi Suharso, karena telah melakukan tindakan yang dilarang dan sumpah jabatan, ketika dia dilantik menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Alasan bahwa Jet dipinjami teman, untuk seorang pejabat negara, perlu diwaspadai, apakah si pemilik Jet, tidak ada maunya ? Dalam politik, tidak ada makan siang gratis.

Politisi senior Dr.H Nizar Rahman juga mempertanyakan, pemakaian Jet pribadi Suharso. Dia mempertanyakan dari mana asal uang untuk menyewa Jet. Dari kantong pribadi sebagai Menteri atau dari kas PPP, sangat tidak mungkin. 

“Kader PPP dan umat harus mengetahui dengan jelas, sewa Jet pribadi itu memakai dana darimana. Disaat rakyat lagi menjerit kelaparan dan dihimpun kemiskinan, Ketum PPP malah pakai Jet pribadi untuk konsolidasi,” tandas  Nizar Rahman.

Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha menanggapi santai kicauan sesama politisi. Dia memaparkan, bahwa konsolidasi partai menjelang Muktamar PPP, memang sangat mendesak. Jadi pemakaian Jet pribadi dari pinjaman teman teman Suharso Monoarfa, adalah untuk memaksimalkan mobilitas Ketum.

”Pinjaman pesawat Jet pribadi yg itu tidak ada kaitannya dengan jabatan Menteri Suharso Monoarfa. Mengingat, selain terkait Muktamar, kunjungan Suharso sebagai Ketum PPP juga dimaksudkan untuk memenangkan calon kepala daerah yang diusung PPP, ” jelas Syaifullah Tamliha. [ira]

Tags: