Jelang Muswil PAN, Dua Kubu Saling Serang

Surabaya, Bhirawa
Jelang pelaksanaan Muswil DPW PAN Jawa Timur tanggal 8 – 9 Agustus  2015, situasi di internal DPW PAN Jatim semakin memanas. Dua kubu yang  saling berhadapan saat Munas DPP PAN di Bali yakni loyalis Zulkifli Hasan dan Loyalis Hatta Rajasa, saling serang untuk menarik simpati DPD PAN yang ada di Jatim.
Suli Da’im Wakil Ketua DPW PAN JAwa Timur menegaskan  DPD PAN yang ada di Jawa Timur lebih mendukung pihaknya daripada yang lainnya. Bahkan menurutnya, sudah ada 32 dukungan DPD PAN di kabupaten/kota.
“Dukungan itu, sudah tertulis. Tapi, memang tarungnya ini harus serapi mungkin,” kata Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua komisi E DPRD Jatim, Kamis (30/7).
Saat ini sebagian kubu di PAN Jatim berkeinginan untuk menghadang kekuatan Masfuk untuk duduk sebagai Ketua DPW PAN Jatim. Kabar yang mencuat dari DPD PAN Kabupaten/kota bahwa kubu tersebut dimotori oleh Kuswiyanto, Malik Efendi, Suli Da’im, Husnul Aqib dan mereka yang saat munas juga termasuk dalam loyalis Hatta Rajasa.
Sedangkan, Masfuk bersama Agus Maimun, Basuki Babussalam dan Ali Mukti  berada dalam gerbong dan loyalis Zulkifli Hasan. Sementara Sunyoto (Ketua DPW PAN Jatim) kabarnya bermain dua kaki .
Upaya menghadang Masfuk oleh para loyalis Hatta Rajasa ini, lantaran selama ini Masfuk yang duduk sebagai mantan kepala daerah di Lamongan, dinilai tidak banyak membawa manfaat bagi PAN Jawa Timur.
“Memang kenyatanya seperti itu,” terang Suli.
Hanya saja, Masfuk yang dinilai tidak bermanfaat dibantah oleh Agus Maimun. Menurut politisi yang duduk di komisi B DPRD Jawa Timur ini, kiprah Masfuk di PAN sudah diketahui oleh semua orang. Bahkan, atas kiprahnya tersebut Masfuk mendapatkan penghargaan Surya Pandega utama pada tahun 2011 dari DPP PAN sebagai kader terbaik kedua setelah Amien Rais.
“Anak kecilpun tahu kiprah dan kontribusi pak Masfuk untuk PAN. Jadi, yang menilai pak Masfuk tidak memberikan kontribusi untuk PAN, itu tidak tahu sejarah,” sanggahnya
Agus juga menegaskan bahwa  berdasarkan peraturan partai  No 02 Tahun 2015 tentang permusyawaratan tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting PAN pasal 9 ditegaskan bahwa peserta musyawarah memilih sebanyak – banyaknya 4 nama, jika calon formatur lebih dari empat calon. Calon yang nantinya memperoleh suara terbanyak pertama, kedua, ketiga dan keempat ditetapkan sebagai formatur.
“Tapi calon yang memperoleh suara terbanyak pertama, tidak secara otomatis menjadi ketua formatur,” tuturnya
Namun berdasarkan  Muswil yang sudah digelar di 15 Provinsi, DPP selalu menetapkan 4 calon formatur sehingga tidak mungkin ada pemilihan yang akan dilakukan oleh DPD.
Sampai pendaftaran bakal calon formatur di tutup  pada tanggal 28 Juli lalu, setidaknya sudah ada 45 bakal calon formatur yang mendaftar. Diantaranya Sejumlah nama yang mendaftar sebagai formatur Muswil PAN Jatim adalah Masfuk (mantan Bupati Lamongan), Suli Daim (Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim),  Malik Efendi (Ketua Fraksi PAN), Agus Maimun (Wakil Ketua DPW PAN Jatim). Kuswiyanto (Sekretaris DPW PAN Jatim), Abu Bakar  (Walikota Kediri), Akib (Ketua PAN Lamongan) dan Imam Sugiri (Ketua DPD PAN Sidoarjo). Nama – nama ini akan dikirim ke DPP untuk ditetapkan sebagai calon formatur.  [cty]

Tags: