Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan (tengah kacamata) bersama Bhabinkamtibmas jajaran Polda Jatim siap amankan Natal dan Tahun Baru 2019, Senin (17/12). [trie diana indahwati/bhirawa]
Polda Jatim, Bhirawa
Menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, Polda Jatim mengumpulkan sebanyak 6 ribu lebih Bhabinkamtibmas jajaran di Surabaya, Senin (17/12).
Dalam pernyataannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan meminta jajaran Bhabinkamtibmas bisa menciptakan kondusivitas dan keamanan di wilayah tugasnya.
Permberian arahan ini dihadiri oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, Para Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Para Kapolres Jajaran Polda Jatim beserta dengan Kasatbinmas dan Kanitbinmas.
Tak hanya itu, Luki mengaku, arahan untuk Bhabinkamtibmas jajaran Polda Jatim ini sekaligus untuk penguatan jelang pengamanan Nataru 2019. Sesuai dengan tema, yakni Mewujudkan Bhabinkamtibmas yang Promoter Guna Terciptanya Kondusivitas Kamtibmas Menjelang Pileg dan Pilpres 2019.
“Yang utama adalah harus memahami karakteristik wilayahnya masing-masing. Khususnya di tahun politik ini dan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019,” kata Irjen Pol Luki Hermawan.
Dalam tugasnya nanti, sambung Luki, Bhabinkamtibmas bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh yang ada di lingkungan masing-masing. Di antaranya tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Maupun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan rasa aman.
“Koordinasi dengan toga dan tomas sangat penting. Serta melakukan koordinasi dengan Babinsa untuk sinergitas yang baik. Dengan begitu tugas yang diemban oleh masing-masing personel Bhabinkamtibmas dapat berjalan dengan baik, dan menciptakan situasi kamtibmas,” imbaunya.
Terkait permasalahan berita hoaks (berita palsu), Alumnus Akpol 1987 ini menambahkan, Bhabinkamtibmas harus mewaspadai penyebaran hoaks di wilayah tugasnya. Guna membekali terkait pencegahan hoaks, Tim Ciber akan memberikan bekal kepada Babinkamtibmas, terkait bagaimana menghadapi adanya berita atau informasi hoaks, apabila terjadi di wilayah atau lingkungan mereka masing-masing.
“Nantinya juga akan diberikan gambaran dan situasi oleh Krimsus. Sehingga Bhabinkamtibmas bisa mencega dan menangkal penyebaran hoaks di masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya memberikan arahan, Kapolda juga memberikan penghargaan bagi 41 Bhabinkamtibmas jajaran atas kinerja mereka selama 2018. Kapolda Jatim mengaku, penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi Bhabinkamtibmas untuk bekerja secara profesional, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
“Kepada Bhabinkamtibmas yang lain, terus lakukan inovasi-inovasi untuk melakukan tupoksi sesuai dengan apa yang harus dikerjakan,” ucapnya.
Selain mendapatkan piagam, Bhabinkamtibmas yang dinilai berprestasi ini juga diberikan alat komunikasi berupa handphone. Dengan tujuan, setiap kegiatan yang dilaksanakan, dan setiap kejadian, dapat cepat dilaporkan.
“Sebagai alat komunikasi, kecepatan laporan. Jadi ada kaitannya dengan mereka bisa melaporkan kegiatan mereka masing masing,” pungkasnya. [bed]
