Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Kediri Awasi Peredaran Komoditas

Kota Kediri, Bhirawa
Menjelang perayaan natal dan tahun baru, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dalam sidak menemukan daging diduga gelondongan disalah satu pedagang di pasar tradisional, daging ini ditemukan saat melakukan sidak harga sembako saat perayaan keagamaan, Kamis (12/12).
Tim TPID yang terdiri dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Kediri, Bank Indonesia, Bulog Divtri 5, Polres Kediri Kota, Badan Pusat Statistik Kota Kediri. Menemukan pedagang yang menjual daging sapu diduga glondongan di Pasar Pahing Kota Kediri.
Yetty Sisworini Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan, petugas mencurigai daging tersebut gelonggongan lantaran daging yang diperiksa basah dan meneteskan air. “Sejak awal kita sudah curiga karena daging itu saat digantung mengeluarkan cairan darah tetapi sangat cair seperti air,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan dari penjual, Yetty menduga daging tersebut tidak berasal dari Kota Kediri, namun dari luar kota Kediri yang didistribusikan ke pasar Setono Betek.
Yetty Sisworini Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan, petugas mencurigai daging tersebut gelonggongan lantaran daging yang diperiksa basah dan meneteskan air. “Itu tadi tengkulaknya di Pasar Setono Betek katanya, tetapi kemungkinan barangnya tidak dari Kediri, tetapi nanti akan kami tindak lanjuti apabila terbukti dari Kediri RPH nya Dinas Pertanian akan beri surat teguran,” ungkapnya.
Ia meneruskan, daging gelonggongan tersebut sangat merugikan penjual dan pembeli. Hal itu terjadi lantaran daging yang dibeli akan menyusut banyak dari timbangan awal karena mengandung air yang cukup banyak. “Memang yang laba itu untuk tengkulaknya, tetapi jika dijual lagi yang rugi penjualnya.” jelas Yetty.[van]

Tags: