Jelang Natal, Disperindag Adakan Operasi Pasar Mandiri

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Surabaya, Bhirawa
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2016, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) JawaTimur menggandeng pengusaha untuk mengadakan Operasi Pasar (OP) mandiri bahan pokok, seperti beras, gulapasir, minyak goreng dan tepung terigu.OP mandiri dilakukan untuk menjaga agar harga bahan pokok tetap stabilsampai awal 2017.
Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim, M Hamid Pelu, dikantornya, Selasa (13/12) mengatakan, OP mandiri rencananya akan dilakukan lokasi tertentu di pasar-pasartradisional dan rencananya akan dimulai H-5 Natal hingga sampai menjelang Tahun baru 2017.
OP dilakukan dengan tujuan utamanya untuk mengendalikan harga bahan pokok menyongsong Natal sampaiTahun Baru 2017. Meskipun saat ini harga bahan pokok cukup stabil bahkan cenderung turun, kecuali cabe, bawangmerah dan beberapa sayur mayur yang naik harganya karena cuaca.
Dipastikan bahan pokok yang dijual melalui OP lebih murah daripada harga bahan pokok yang dijual di Pasar-pasarrakyat. OP bisa menekan dan terkendalinya inflasi khususnya pada bahan pokok makanan dan minuman.
Memang mekanisme pasar tidak bisa diimbau, harga sudah ditentukan oleh mekanisme pasar, oleh sebab itupemprov mempunyai solusi agar harga terjaga dan tetap stabil menjelang Natal dan tahun baru diadakan OperasiPasar. selain itu diberitahukan kepada semua masyarakat Jatim mendekati Natal dan Tahun Baru agar tidakpanik, karena stok/persedian sembako cukup banyak dan tetap stabil dan terkendali.
Berikut data terakhir harga kebutuhan bahan pokok rata-rata di tingkat eceran dari Disperindag Jatim danhasil pantauan reporter JNR di pasar rakyat Surabaya pada Selasa (13/12). Harga beras kelas medium IR 64 rata-rataRp 9,000-10.000/kg, beras premium bengawan Rp 10.600-12.000/kg, minyak goreng tanpa merek Rp 11.500/kg, telurayam broiler Rp 19000/kg, daging ayam ras Rp 29.000/kg dan daging sapi Rp 105.000 kg.
Gula pasir lokal Rp 12.500/kg, gula-Ku Rp 13.500/kg, gula merah Rp 13 500/kg, minyak goreng tanpa merek kualitasbagus rata-rata Rp 11.500/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.000/liter, garam bataan beryodiumRp 400/250gram Rp 750/batang, dan garam hancur beryodium Rp 4.000/kg. Daging ayam kampung Rp 56.000/ekor,telur ayam kampung Rp 36.000/kg, ikan asin teri Rp 57.000/kg.
Harga bawang merah rata-rata Rp 36.000/kg, bawang putih sinco Rp 33.000/kg, cabe merah keriting rata-rata Rp42.000/kg, cabe merah biasa Rp 40.000/kg dan cabe rawit merah Rp 46.000/kg, kentang Rp 12.000/kg, tomat sayur Rp8.000/kg wortel lokal Rp 8.000/kg, kacang buncis Rp 11.000/kg, kubis Rp 8.000/kg.
Kemudian kacang tanah Rp 23.000/kg dan kacang hijau Rp 17.500/kg, kacang kedelai lokal Rp 8.000/kg, kacangkedelai impor Rp 8. 500/kg. Apel merah impor Rp 30.000/kg, pisang ambon Rp 25.000/sisir, pisang raja super Rp27500/sisir, pepaya Rp 5.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 51.800/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp47.000/40kg/zak. [jnr.iib]

Tags: