Jelang Nataru, Satgas Pangan Kabupaten Jombang Pastikan Stok Sembako Aman

Tim Satgas Pangan saat Saat melakukan pemantauan di sejumlah lokasi di Jombang, Jumat (20/12). [arif yulianto/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), Tim Satgas Pangan Polres Jombang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Jombang melakukan pemantauan serta pengecekan harga kebutuhan pokok, Jumat (20/12).
Pemantauan dilakukan mulai pukul 09:00 WIB dengan sasaran Pasar Legi, toko waralaba serta swalayan yang ada di Kabupaten Jombang. Sejumlah pedagang dikunjungi untuk mengetahui dan mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pangan.
Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiono memastikan, pasokan kebutuhan pokok sembako di Jombang mencukupi hingga akhir tahun, bahkan hingga Maret 2020.
“Hasil pemantauan di lapangan, stok sembako di antaranya beras, gula serta minyak goreng untuk wilayah Kabupaten Jombang masih aman hingga bulan Maret 2020,” ujar Kompol Budi S usai melakukan pemantauan.
Wakapolres melanjutkan, ada kenaikan harga pada bawang merah dan cabe rawit. Namun menurutnya, kenaikan termasuk masih wajar, sebab masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Bawang merah naik sekitar 4.000 Rupiah hingga 5.000 Rupiah, kalau cabit rawit kenaikan hingga 10.000 Rupiah. Sementara untuk harga daging kenaikannya masih fluktuaktif. Semua masih dibawah HET,” tambahnya.
Untuk menjaga agar harga di Kabupaten Jombang tak mengalami kenaikan yang melambung tinggi, Wakapolres menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengecekan hingga akhir tahun 2019.
“Kami akan pantau hingga akhir tahun. Jika nanti ada temuan kenaikan harga yang berlebihan, akan kami beri tindakan,” tandas Wakapolres.
Setelah melakukan pemantauan harga di pasar tradisional, rombongan tersebut selanjutnya menuju toko waralaba serta swalayan untuk melakukan pengecekan Makanan dan Minuman (Mamin) yang kemasannya rusak atau kadaluarsa. Beberapa makanan serta minuman yang berada di salah satu swalayan diperiksa satu persatu masa tanggal kadaluarsanya.
“Makanan dan minuman kita tidak temukan yang kadaluarsa, jadi semuanya aman. Tadi ada satu barang yang berada di displai yang kemasannya rusak dan sudah kami suruh untuk mengganti,” tutupnya.(rif)

Tags: