Jelang Nataru, Stok Sembako di Jatim Aman

Salah satu penjual sembako di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Salah satu penjual sembako di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Pemprov, Bhirawa
Jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2017, stok bahan pokok atau sembako di Jatim dalam kondisi aman. Oleh karena itu, masyarakat diminta tenang tidak panik akan kehabisan kebutuhan pangan walaupun permintaan selama Nataru baru meningkat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim, M Ardi Prasetyawan menyatakan, saat ini kondisi bahan pokok di Jatim normal. Secara keseluruhan, komoditas-komoditas harganya tidak terlalu tinggi untuk menghadapi perayaan Natal maupun tahun baru.
“Memang karena kondisi cuaca yang kita waspadai cabai, bawang dan sayur-sayuran. Cabai dan bawang ini yang harus hati-hati karena rentan terhadap hujan,” kata Ardi, dikonfirmasi, Selasa (20/12).
Berdasarkan data sistem sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo), harga cabai keriting sebesar Rp42.579 per kilogram (kg), cabai biasa Rp39.588 per kg, cabai rawit Rp47.714 per kg, bawang merah Rp35.637 per kg dan bawang putih Rp33.758 per kg.
Sebelumnya, harga cabai sempat menyentuh Rp50 ribu per kg. Ia mengakui, meskipun kondisi panen, namun produksi cabai tidak bisa maksimal. Sebab, sekitar 20 persen hasil panen kualitasnya kurang bagus sehingga mengurangi pasokan di lapangan. Saat ini beberapa daerah melakukan panen cabai, antara lain, Situbondo, Probolinggo, Kediri, Malang, Madura, dan Nganjuk.
“Tapi kami sudah berbicara dengan asosiasi cabai dan asosiasi bawang agar kebutuhan untuk di luar Jatim kalau bisa agak sedikit direm,” ucapnya.
Jika produksi cabai dipasok ke luar Jatim seperti biasa, dikhawatirkan pasokan untuk Jatim justru berkurang dan menyebabkan kenaikan harga. Meski demikian, kondisi seperti ini dinilai tidak terjadi terus menerus. Saat panen lagi, pasokan akan tercukupi dan harganya kembali stabil.
Komoditas selain cabai dan bawang, lanjutnya, harganya tidak mengalami lonjakan yang tinggi. Harga gula yang terpantau Siskaperbapo sebesar Rp12.523 per kg. Komoditas lainnya, seperti tepung terigu Rp8.044 per kilogram, beras bengawan Rp10.272 per kg, minyak goreng curah Rp11.623 per kg, daging sapi Rp105.414 per kg, daging ayam ras Rp29.181 per kg, dan telur ayam ras Rp18.821 per kg. [iib]

Tags: