Jelang Pelantikan Bupati Terpilih Situbondo

Pj Bupati Situbondo H Zainal Muhtadien, saat dimintai kesan menjadi orang nomor satu di Pemkab Situbondo, kemarin (11/2). [sawawi/bhirawa].

Pj Bupati Situbondo H Zainal Muhtadien, saat dimintai kesan menjadi orang nomor satu di Pemkab Situbondo, kemarin (11/2). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Situbondo, periode 2016-2021, tinggal 5 hari lagi akan dilantik di Gedung Pemprov Jatim. Momen bersejarah itu juga dirasakan Pj Bupati Situbondo, H Zainal Abidin, yang akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada H Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi, selaku orang nomor satu dan nomor dua di lingkungan Pemkab Situbondo, pengemban amanat rakyat pada lima tahun mendatang. H Zainal Muhtadien mengaku tak terasa begitu cepat memimpin Kota Santri selama kurang lebih 5 bulan lamanya.
Kepada Bhirawa, pria yang kini masih menjabat sebagai Asisten I Setdaprov Jatim itu menuturkan kesannya selama memimpin Kabupaten Situbondo, lima bulan terakhir ini. Yang paling sulit ia lupakan, aku Zainal, adanya rasa kebersamaan yang kuat antara berbagai elemen di Kota Santri Situbondo. Mulai jajaran birokrasi, Forpimda, para ulama dan kiai serta elemen lainnya terasa sangat kental hubungan kebersamaannya. “Saya sangat senang memimpin disini (Situbondo). Selain masyarakatnya agamis, juga sangat kuat rasa kebersamaannya,” kenang Bupati Zainal dengan guratan wajah yang berat untuk melepas Kabupaten Situbondo.
Hal yang dingat Bupati Zainal adalah suksesnya pelaksanaan pilkada 2015. Sebab selama memimpin Situbondo, agenda politik lima tahunan itu bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Meski pada awalnya, urai Zainal, Kabupaten Situbondo sempat diprediksi akan gaduh sehingga dipetakan sebagai daerah merah.
Hal itu, ungkap Zainal lagi, membuat Kapolda Jatim Irjen Anton Setiaji, sampai dua kali berkunjung ke Kabupaten Situbondo menjelang pilkada 2015 lalu. “Kunjungan Kapolda yang ketiga kali terlaksana ke Situbondo, setelah pelaksanaan pilkada sukses,” papar mantan Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim itu.
Raihan prestasi pilkada damai itu tercapai, menurut Zainal, berkat adanya dukungan dari Polres, Kodim dan semua elemen yang ada di Kabupaten Situbondo yang ikut terlibat didalamnya. Zainal merasa bangga karena adanya kekompakan itu sehingga membuat masyarakat menikmati suasana tenang tersebut.
Zainal pun mengaku bersyukur dengan adanya dukungan jajaran Pemkab Situbondo, sehingga tugas yang ia emban bisa mengantarkan pilkada berjalan aman dan damai. “Endingnya pembangunan Situbondo dapat berjalan dengan lancar dan baik,” tegas H Zainal.
Sisi lain kesan fenomenal yang ia ingat adalah pengesahan APBD yang tepat waktu dan sejumlah perda yang berhasil diselesaikan pada bulan Desember 2015 lalu. Zainal mengaku senang atas dukungan dan hubungan harmonis antara tim eksekutif dan legislatif sehingga bisa dipenuhi Pemprov Jatim dan APBD Situbondo bisa tepat waktu.
Selain itu, Zainal juga mengungkap adanya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Situbondo yang mulai bergerak dan Pemkab mulai bangkit untuk berkompetisi dengan Kabupaten tetangga. “Sehingga kini Situbondo bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Ini modal penting bagi bupati terpilih nantinya saat mulai memimpin Situbondo,” urai mantan Sekretaris KPUD Provinsi Jatim itu.
Pria yang menetap di Sidoarjo menambahkan, dirinya sejak dilantik menjadi Pj Bupati Situbondo juga sudah berhasil menanamkan pilar-pilar pada sektor birokrasi. Sehingga, terang Zainal, pegawai satu dengan yang lainnya bisa menciptakan kebersamaan agar semua memberikan dukungan bagi peningkatan kinerja Pemkab Situbondo. “Kan soal politik sudah selesai. Saya minta semua komponen di jajaran Pemkab, mulai SKPD dan Kecamatan bisa mendukung penuh program-program Bupati-Wakil Bupati terpilih,” ujar Zainal.
Khusus bidang birokrasi ini, Zainal juga sudah menanamkan kedisiplinan dikalangan pegawai. Sebab, aku Zainal, soal tepat waktu dan saling memberikan suport kepada yang lain, sangat membantu bagi terwujudnya prograp SAKIP di lingkungan Pemkab Situbondo.
Terbukti, penilaian SAKIP (sistem akuntansi kinerja pemerintah) Pemkab Situbondo berhasil naik satu tingkat, dari semula hanya bernilai C, kini naik menjadi CC. “Ini bagus. Mudah-mudahan tahun depan naik ke kelas B, syukur kalau A. Dari Indikator akuntabilitas itu, memang penilaian menteri PAN-RB belum memuaskan. Tetapi kemajuan mulai nampak,” papar Zainal.
Terakhir Zainal juga menilai potret kinerja TP-PKK Kabupaten Situbondo yang juga tak kalah bagusnya selama kurun waktu tahun 2015 hingga awal tahun 2016 ini. Sebab, aku dia, TP-PKK Situbondo berulangkali mendapat nominasi penghargaan, seperti bidang PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat).
Meski belum masuk prestasi nasional, TP-PKK Situbondo sudah bisa meraih prestasi dilevel Provinsi Jatim. “Kita bangga, sebab didesa-desa sudah mulai tergerak dan sadar akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat,” pungkas Zainal. [awi.adv]

Tags: