![Tiga anggota Komisi I (dari kanan ke kiri) meninjau TPA sampah Randegan, Kota Mojokerto, Senin (14/3) kemarin. [kariyadi/bhirawa]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2016/03/5-Foto-A-Sidak-TPA-Kar.jpg)
Tiga anggota Komisi I (dari kanan ke kiri) meninjau TPA sampah Randegan, Kota Mojokerto, Senin (14/3) kemarin. [kariyadi/bhirawa]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Komisi I DPRD Kota Mojokerto tiba-tiba menggelar kunjungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Randegan, Kota Mojokerto, Senin (14/3) kemarin. Kedatangan para wakil rakyat ini untuk memastikan pembenahan TPA sehari jelang kedatangan Tim Penilai Adipura.
Pemkot Mojokerto memasang target mendapatkan penghargaan Adipura tahun ini. Sementara TPA memiliki nilai tertinggi, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) melakukan berbagai terobosan untuk mendongkrak poin maksimal di item penilaian TPA.
”Kami memastikan jika pembenahan di sektor TPA telah benar-benar maksimal. Apalagi besok (hari ini, red) Tim Adipura turun kesini,” cetus anggota Komisi I, Denny Novianto.
Para anggota dewan yang melihat langsung pengelolaan TPA dengan sistem control landfill meninggalkan sistem open dumping mengaku puas.
”Harus kami apresiasi kerja keras DKP dua bulan terakhir. Semua fungsi mulai dari pengurukan sampah, komposting, pengupayaan potensi gas metan, penyediaan alat pemadam kebakaran. Termasuk pengadaan fasilitas Recycle Gallery memenuhi rekomendasi Adipura telah dipenuhi semua,” tandas anggota Komisi I yang lain, Gunawan.
Kepala DKP Kota Mojokerto, Amin Wakhid, mengaku cukup terkejut dengan kedatangan para politisi Dewan ini. Ia yang datang beberapa saat kemudian mengatakan bakal berupaya maksimal memperindah wajah kota ini.
”Kami terus berbenah, diantaranya adalah memaksimal potensi gas metan yang kita salurkan secara gratis kepada 25 KK sekitar TPA. Dan tahun ini kita tingkatkan jadi 50 KK,” katanya.
Upaya meraih poin, katanya, tak hanya fokus di TPA. Ia juga mempercantik wajah kota, salah satunya dengan menampatkan bangku-bangku ukir besi di sepanjang trotoar, mengubah taman menjadi tematik, memasang tulisan ajakan untuk tidak membuang sampah di sungai dan memasang berbagai lampu hias.
”Kami berupaya untuk memenangi Adipura secara total. Upaya penataan akan terus kami lakukan dengan berbagai inovasi yang ada sehingga hasilnya dinikmati masyarakat,” pungkasnya. [kar]
