Foto Ilustrasi
Mojokerto, Bhirawa
Babinsa sebagai ujung tombak paling bawah dari Aparat Komando ke wilayahan perannya dalam menyukseskan pemilihan legeslatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) April mendatang sangatlah diharapkan. Sehingga membuat Kodim harus terus mendidik dan menempah calon Babinsa guna memenuhi kebutuhan.
Salah satunya di Kodim 0815 Mojokerto guna memenuhi kebutuhan Babinsa menjelang Pemilu 2019. Maka sejak Senin (7/1) hingga Rabu (9/1) dilakukan pèndidikan dan pembekalan materi teritorial bagi 23 anggota baru yang masuk di Kodim 0815 Mojokerto, bertempat di Aula Makodim setempat.
Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto, Mayor Inf Nuryakin SSos dalam memberikan arahan bagi 23 personel yang baru masuk Satuan Kodim 0815 Mojokerto, menegaskan, sebagai Aparat Komando Kewilayahan, para prajurit harus membekali diri dengan Lima Kemampuan Teritorial guna mendukung pelaksanaan tugas di lapangan.
Terlebih bagi prajurit yang berasal dari Satuan Tempur atau luar Kotama, untuk mengubah mindset dari satuan lama ke satuan baru yakni Kodim 0815 Mojokerto selaku Komando Kewilayahan yang salah satu tugasnya melaksanakan pembinaan wilayah,” kata kasdim.
Untuk itu, lanjut Kasdim yang Alumni Sepa PK 1999 ini, para prajurit harus segera beradaptasi dengan tempat tugas baru, dan setelah jadi Babinsa wajib mengenali bahkan menguasai aspek geografi, demografi, kondisi sosial dan karakteristik desa binaan.
”Jalin silaturahmi dan komunikasi serta bangun kebersamaan dengan unsur Tiga Pilar Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan komponen masyarakat lainnya guna terwujudnya kondusifitas wilayah, sehingga roda pembangunan dapat berjalan dengan sukses sesuai yang ditargetkan pemerintah maupun pemerintah daerah,” jelas Kasdim. [min]
