Jelang Pileg, Wawali Ajak Masyarakat Jangan Golput

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana mengajak segenap masyarakat kota Surabaya untuk tidak golput dan cerdas memilih dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Wisnu mengatakan menjadi pemilih yang cerdas merupakan kebutuhan dasar. Sebagai pemilih cerdas harus tahun latar belakang caleg dan capres. Apakah mereka mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat atau tidak.
”Kita sebagai pemilih harus banyak membaca dan mencari informasi seputar caleg dan capres. Supaya ketika kita memilih tidak sampai salah pilih calon yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya Jum’at (28/2) kemarin.
Menurut Wisnu seperti yang disampaikannnya saat kuliah umu di kampus Unesa sehari sebelumnya ,semakin cerdas pemilih pasti Calon Legislatif (caleg) dan Calon Presiden (capres) yang dipilih juga cerdas dan mampu membangun bangsa Indonesia semakin baik kedepannya.
”Beberapa kali pemilu jumlah golput selalu tinggi. Nah, hal itu menjadi tugas mahasiswa supaya menyadarkan masyarakat. Masak sebagai mahasiswa tidak bisa memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” ajaknya.
Sementara Kaprodi Sosiologi UNESA, Martinus Legowo, Kamis(27/2) mengaku  sangat mendukung apa yang dikatakan Wawali Surabaya. Dengan pendidikan politik yang baik, para mahasiswa bisa menggunakan suaranya pada saat pemilu mendatang. Mengingat, kata Martinus golput pada pemilu tahun 2009 lalu jumlahnya sangat tinggi.
”Sebagai pemilih yang cerdas wajib memilih caleg dan capres yang cerdas pula,” ujarnya.
Sementara itu pakar Ilmu Sosial, UNESA Ketut Prasetyo mengatakan, dengan memberikan penyegaran kepada mahasiswa tentang ilmu politik bisa menambah pengetahuan para mahasiswa yang bisa ditularkan ke masyarakat.
Sebab, selama ini banyak mahasiswa hanya menerima sebatas teori dan bergelut dengan buku-buku literatur saja. ”Jadi, mereka perlu rangsangan dan pengetahuan di luar bangku kuliah,” katanya. [dre]