Jelang Pilgub Jatim, Golkar Survei Kandidat

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli

Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli

[Jelang Pilgub Jatim]
Sumenep, Bhirawa
Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Timur telah melakukan survei terhadap kandidat bakal calon yang akan didukung pada pesta demokrasi dingkat provinsi itu.
Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli mengatakan, meski pesta demokrasi tingkat propinsi itu masih tahun 2018, namun partai berlambang beringin itu telah melakukan survei untuk mencari kandidat yang akan didukungnya. Dalam survei itu ada beberapa nama yang masuk, baik kader partai maupun tokoh diluar partai.
“Saat ini masih tahap survei kandidat. Ada beberapa nama yang masuk survei, diantaranya Pak Halim, Syaifullah Yusuf, Khafifah Indar Parawansah, Anton Stiadi (Kapolda Jatim), dan saya sendiri,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli, saat menghadiri Musda Partai Golkar Sumenep, Minggu (23/10).
Ia menyampaikan, semangatnya, partai Golkar tetap akan mngusung kadernya sendiri dalam pilgub Jatim nanti, namun jika hasil survei tidak ada kader yang dianggap belum bisa bertarung dalam pilgub, pihaknya tetap akan mendukung non kader yang memiliki kesamaan dalam visi dan misi partai Golkar. “Hasil survei nanti akan menjadi salah satu persyaratan turunnya rekomendasi dari DPP Golkar. Untuk sementara ini Golkar memang belum menentukan apakah mau mengusung di calon Gubernur atau Wakilnya,” urainya.
Menurutnya, secara resmi memang belum ada tahapan yang dilakukan dalam rekrutmen bacagub dan bacawagub. Tahapan resmi diprediksi, baru akan dimulai pada bulan April 2017 dan sekitar bulan Agustus-September DPP sudah bisa mengeluarkan rekomendasi terhadap balon yang akan diusung. “Dalam survei semua nama yang masuk akan dilihat siapa yang popularitasnya dan elektabilitasnya tinggi, serta kader Golkar dari tingkat desa juga dimintai masukan dalam menentukan nama calon itu,” tegasnya.
Ia menambahkan, saat ini Golkar terus melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh yang memang mempunyai peluang maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Sebab, Golkar tetap terbuka terhadap non kader. “Kami terus menjalin komunikasi dengan kader dan non kader yang mempunyai peluang maju dalam pilgub nanti,” tukasnya. [sul]

Tags: