Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko saat menandatangani prasasti peresmian RPP Wisata Demokrasi
Kota Batu, Bhirawa
Tingkat partisipasi warga Batu dalam Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Dan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu bertekad untuk mempertahankan capaian tersebut. Karena itu KPU Batu mendirikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) ‘Wisata Demokrasi’ yang diresmikan Komisioner KPU Provinsi Jatim Gogot Cahyo Baskoro, bersama Walikota Batu Eddy Rumpoko, kemarin (13/9).
“Tingkat partisipasi pemilih yang ditargetkan KPU adalah 77 persen. Dan di Kota Batu tingkat partisipasinya telah melampaui itu atau sebesar 80,9 persen. Angka ini yang tertinggi di antara Kota/Kabupaten di Jawa Timur,”ujar Gogot Cahyo Baskoro, Rabu (13/9)
Dalam Pilgub yang akan segera digelar di Jawa Timur, KPU Batu bertekad untuk menjaga angka partisipasi pemilih agar tetap berada di atas 80 persen. Untuk merealisasikan itu, kemarin KPU Batu me-lounching RPP Wisata Demokrasi. Dengan RPP Wisata Demokrasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga Batu untuk memanfaatkan hak suaranya dalam Pilgub.
“RPP ini merupakan pliot project yang bersifat Nasional. Dan khusus di Kota Batu kita konsep sebagai sebuah wisata pendidikan, karena itu RPP ini kita namakan Wisata Demokrasi,”jelas Komisioner KPU Batu, Syaifuddin.
Ia menjelaskan bahwa RPP Wisata Demokrasi ini merupakan langkah KPU Batu dalam pemanfaatan ruang dan bangunan untuk kepentingan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap pendidikan untuk pemilih. Dan dengan peresmian kemarin diharapkan KPU Batu mampu meningkatkan literasi kepemiluan dari warga masyarakat, dan bisa memberikan informasi yang akurat dari sumber yang akurat pula.
“Dengan informasi yang akurat ini diharapkan bisa mengubah pandangan warga yang semula malas untuk memilih atau golput, menjadi mau berkontribusi dalam pemilu,”tambah Syaifuddin.
Ada 4 ruangan di RPP ini yang bisa dimanfaatkan warga. Yaitu, Ruang Audio Visual, Ruang Diskusi, Ruang Panel Materi, dan Ruang Simulasi. Di Ruang Audio Visual juga terdapat film-film dokumenter tentang kepemiluan yang bisa dijadikan bahan pembelajaran, termasuk games-games tentang pemilu.
“Ke depan RPP ini harus diperkaya dengan informasi dan panel-panel demokrasi. Dengan memaksimalkan RPP ini maka saya optimis tingkat partisipasi warga Batu dalam Pemilu akan tetap tinggi bahkan meningkat,”pesan Gogot.
Sementara, Walikota Batu Eddy Rumpoko (ER) mengaku telah memikirkan pendidikan politik ke masyarakat agar bisa semakin baik. Ia berprinsip bahwa semua calon kepala daerah ataupun calon legislatif harus bertemu langsung dengan masyarakat. Karena dengan bertemu langsung dengan masyarakatpara calon akan mendapatkan ilmu baru.
“Setiap calon yang bertemu langsung dengan warga akan mengetahui kondisi riel dari warga tersebut, sehingga ketika terpilih maka calon tersebut bisa mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,”ujar ER. (nas)
