Jelang Pilkada Batu, Siapkan Separo Anggaran

Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu akan menyiapkan dana pemilukada lebih awal ketimbang biasanya. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 mendatang Pemkot Batu sudah menganggarkan separuh dana untuk pemilukada. Sekda Kota Batu, Widodo mengatakan pelaksanaan pemilukada Kota Batu akan dimajukan pada bulan Februari tahun 2017. Artinya sudah ada beberapa tahapan pemilukada yang akan dilaksanakan pada tahun 2016.
Dengan adanya tahapan pemilukada yang dilaksanakan di tahun 2016, maka dalam APBD tahun tersebut sudah ada anggaran untuk pemilukada. “Kita sudah menganggarkan separuh dana untuk pemilukada. Anggaran ini untuk membiayai beberapa tahapan yang sudah dimulai pada tahun 2016 tersebut,” ujar Widodo, Senin (13/4).
Ia menjelaskan, salah satu anggaran yang harus disiapkan meliputi biaya kampanye, keamanan, untuk kebutuhan Panitia Pengawas (Panwas) serta beberapa untuk kebutuhan lainnya. Terlebih undang-undang yang baru mengisyaratkan dana kampanye tidak lagi dikeluarkan oleh calon walikota namun oleh pemerintah daerah.
Besaran biaya yang akan dianggarkan masih menunggu besar dana ajuan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). “Besarannya memang menunggu berapa ajuan dari KPU, namun berdasarkan hitungan kita nilainya mencapai lebih Rp 9 milyar,” ujar mantan Camat Bumiaji ini.
Sementara itu, Komisioner KPUD Kota Batu melakukan dengar pendapat dengan anggota dewan kemarin (13/4). Hadir dalam dengar pendapat tersebut Rochani selaku Ketua KPUD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo selaku Ketua DPRD Kota Batu dan seluruh komisi di gedung dewan.
Cahyo menjelaskan bahwa dalam dengar pendapat tersebut, pihaknya sengaja mengundang seluruh komisi agar ikut menganalisis pola baru kampanye yang akan dilaksanakan di Kota Batu. “Sebenarnya paling utama adalah Komisi A dan Komisi B, tapi saya minta semua ikut hadir untuk melihat pola baru kampanye yang akan dilaksanakan oleh KPUD Kota Batu,” ujar Cahyo.
Selain itu, Cahyo berharap KPUD bisa memaknai UU yang baru dengan benar. Untuk itu KPUD harus menerjemahkan UU tersebut dalam bentuk tahapan yang benar, hingga nanti pemilukada dengan system yang baru ini bisa sukses. Ia juga berharap anggota KPUD Kota Batu bisa menjelaskan secara detil ajuan anggaran pemilukada.
“Saya berharap KPUD tidak hanya memperkenalkan seluruh anggota komisionernya tapi juga bisa langsung menjelaskan secara detil berapa anggaran yang dibutuhkan, rancangan pekerjaannya seperti apa,” tegasnya. [nas]