Jelang Pilkada, Dandim 0815 dan Kapolres Mojokerto Rakor Bersama FKUB

Tampak dalam foto Dandim sedang memberikan sambutan kepada segenap undangan rakor FUB

Mojokerto. Bhirawa
Guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk menyukseskan pilkada Kabupaten Mojokerto yang bakal digelar serentak tamggal 9 desember 20 mendatang, secsra damai dan aman.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., dan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.IK., M.H., menggelar Rakor bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto.

Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., selasa 1/12/20 antara lain mengatakan, kami dari TNI. Polri mengajak kepada semua fihak, untuk menciptakan Pilkada damai, aman dan sejuk. “Harapan kami dalam situasi dan kondisi seperti saat ini sangat diperlukan kebersamaan, dan tentunya ini semua tidak luput dari peran FKUB Kabupaten Mojokerto yang mewadahi semua unsur agama,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan Pilkada dalam masa pandemi Covid-19, Dandim mengajak semua pihak harus mentaati protokol kesehatan. “Untuk mencegah penularan virus Covid-19, tidak hanya masyarakat yang harus mentaati prokes, pemerintah juga memberlakukan hal yang sama bagi penyelenggara Pilkada mulai KPU, KPUD Provinsi Kab/Kota, hingga PPS, bahkan mereka diwajibkan mengikuti rapid test Covid-19

Untuk itu kepada para tokoh, para pimpinan umat beragama yang tergabung dalam FKUB menyampaikan kepada Jemaat dan Jemaah, agar tanggal 9 Desember 2020 untuk datang ke TPS melaksanakan pencoblosan, jangan sampai Golput, serta mematuhi ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan pencoblosan/pemungutan suara mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.jelasnya.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, kita semua untuk memelihara sikap saling menghargai dan toleransi antar sesama agama (yang berbeda faham atau golongan) maupun antar pemeluk agama, apabila ada kelompok-kelompok intoleran yang berniat memecah persatuan dan kesatuan bangsa kami TNI Polri akan membantu dan berada di tengah-tengah masyarakat.

TNI-Polri tidak berpolitik, politik kami politik negara, apabila ada kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kami TNI-Polri tentunya akan turun tangan. “Intinya kami sangat berharap peran serta warga masyarakat agar selalu memupuk persatuan dan kesatuan bangsa, dan tentunya hal ini ada peran FKUB didalamnya”, pungkasnya.

Pantauan di lapangan, di kegiatan ini juga dilakukan penyampaian dari unsur pimpinan masing-masing agama yang diwakili Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto, Drs. HM. Hobir, M.Pd.I., dan Pendeta Karunia Zebua, M.Th., dilanjutkan sesi tanya jawab dan foto bersama. (min)

Tags: