Jelang Pilkada, Gubernur Minta Satpol PP Jaga Suasana Damai

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat meninjau kesiapan pasukan upacara HUT ke-68 Satpol PP dan HUT ke-56 Linmas di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (19/3).

Pemprov Jatim, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk menjaga suasana damai di Jatim, yang merupakan syarat utama kesuksesan penyelenggaraan Pilkada serentak pada tahun 2018 ini.
“Suasana damai dan aman adalah harga mati di Jatim. Tugas anda adalah menegakkan Undang-Undang, Perda, dan Peraturan Kepala Daerah atau Perkada. Sekarang fokusnya di pilkada, maka kemudian tugas pokoknya bagaimana Jatim damai,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat menjadi Irup Peringatan HUT ke-68 Satpol PP dan HUT ke-56 Linmas di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (19/3).
Pakde Karwo mengatakan, untuk menjaga suasana damai, Satpol PP dan Linmas dibekali fungsiuntuk senantiasa siap siaga menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di seluruh tahapan pilkada. baik sebelum, saat, dan setelah pemungutan suara.
“Kondisi damai ini akan dikoordinir bupati, wali kota, bersama kapolres dan dandim. Maka kemudian Satpol PP dan Linmas-nya bersatu, ikut mendukung, diantaranya untukmendeteksi dini dan mencegah dini munculnya permasalahan saat masa pilkada” katanya.
Jika terjadi permasalahan, lanjut Pakde Karwo, Satpol PP dan Linmas diharapkan bisa menyelesaikan masalah tersebut pada tingkat kecamatan. Karena itu, Satpol PP dan Linmas harus menguasai peraturan perundangan tentang Pilkada, Perda, dan juga Perkada di daerahnya.
“Jadi problemnya harus bisa diselesaikan oleh Satpol PP dan Linmas di tingkat kecamatan, dan dibawah pengendalian kapolres dan dandim. Jangan sampai api menjadi lebih luas, karena akan mengakibatkan panikdan emosional. Jangan sedikit-sedikit lapor ke bupati/walikota selesaikan dulu di tempat saudara,” lanjutnya.
Gubernur kelahiran Madiun ini menegaskan, secara hierarkis,dirinya, kapolda, pangdam, bupati/wali kota, kapolres dandim, dan Forkopimda akan terus mengontrol dan membinapelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satpol PP dan Linmas agar berjalan dengan baik.
“Jadi kedepan kami harap semua masalah bisa diselesaikan di kecamatan, dan camat harus tanggung jawab di teritorinya. Hal ini akan dikontrol bupati/walikota, serta kapolres dan dandim di wilayah masing-masing, Ingat, yang sedikit-sedikit laporan akan dicatat dan direkombahwa anda tidak melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pakde Karwo, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta Satpol PP dan Linmas untuk terus berkoordinasi, dan berintegrasi secara vertical maupun horizontal dengan instansi terkait saat pilkada mendatang, seperti KPU, Bawaslu, TNI dan Polri.
Menurutnya, sesuai dengan tema HUT nya “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak 2018”, Satpol PP dan Satlinmas harus senantiasa tegas terhadap tugas dan terus meningkatkan kualitasnya, baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat sesuai fungsi operasional di lapangan.
Ditambahkan, peringatan HUT tahun ini sangat istimewa, karena bersamaan tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak se Indonesia. Karena itu, apel siaga tahun ini menjadi momen penting guna membulatkan tekad untuk siap mengawal Pilkada serentak secara profesional oleh aparatur Satpol PP dan Satlinmas.
“Merujuk kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlimas dalam turut mendukung Pilkada, saya anggap ada relevansi dalam tupoksinya dalam penegakan perda dan membantu menjaga ketertiban umum selama pelaksanaan pilkada,” tambahnya.
Seusia UU No 10 tahun 2016 tentang Pilkada, imbuh Pakde Karwo, Satpol PP dan Satlinmas diharapkan senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, ketentraman masyarakat serta aktif sebagai tenaga pengaman langsung. [iib]

Tags: