Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai bersama jajaran saat memantau TPS desa terpencil sambil menyerahkan bantuan masker dan paket sembako kepada warga Jumat (13/11). [sawawi/bhirawa]
Menjelang pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang, sejumlah titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Situbondo mulai ditinjau tim gabungan Jumat (13/11).
Tim ini dipimpin langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai. Sasaran TPS terpencil satu diantaranya Desa Curahtatal Tatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Dalam kesempatan peninjauan tersebut Kapolres Imam sempat menyerahkan bantuan sembako dan masker kepada warga desa setempat.
Menurut Kapolres Ach Imam Rifai, menjelang pelaksanaan pilkada, ia bersama jajaran mulai intensif melaksanakan patroli dengan memantau kesiapan lokasi TPS terutama yang ada di Desa terpencil di wilayah Kabupaten Situbondo.
“Salah satunya kami meninjau TPS Desa Curahtatal. Kami didampingi Kabag Ops, Kabag Sumda, Kabag Ren, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Sabhara, Kasubbag Humas, Kapolsek Arjasa dan Bhabinkamtibmas Desa Curahtatal,” jelas Kapolres Imam.
Masih kata Kapolres Imam, kegiatan pemantauan bertujuan untuk memantau situasi kantibmas dan melihat kesiapan pengamanan pilkada terutama di lokasi TPS pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo tahun 2020 yang masuk Desa terpencil.
“Polri mulai memetakan dan mempersiapkan pengamanan disemua lokasi TPS. Termasuk yang fokus juga TPS yang jaraknya jauh dari perkotaan atau masuk kawasan terpencil. Salah satunya seperti di Desa Curahtatal ini,” terang Kapolres Imam.
Selain itu, sambung Kapolres Imam, pihaknya juga meminta dan berharap menjelang pilkada agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker.
“Ini agar warga terhindar dari resiko tertular Covid-19. Untuk menghindari penyakit mematikan itu, kami memberikan bantuan masker dan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu serta warga yang masuk terdampak Covid-19,” pungkas Kapolres Imam. [awi]
