Jelang Pilkada, Ribuan Warga Kota Kediri Belum Terekam KTP-el

Foto Ilustrasi

Kota Kediri, Bhirawa
Mendekati pelaksanaan Pilkada Kota Kediri, ternyata 5.958 warga kota tersebut belum melakukan perekaman KTP-el. Berbagai upaya untuk mensosialisasikan penting dokumen kependudukan telah dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah dilakukan, namun animo masyarakat masih rendah.
Padahal program KTP Elektronik yang diluncurkan Kementerian Dalam Negeri sejak 2009 lalu ditargetkan selesai pada 2018 sebelum Pilkada serentak, sehingga setiap daerah dituntut untuk segera menyelesaikan karena KTP elektronik menjadi salah satu syarat untuk memilih. Dan jika tidak bisa dirampungkan sebelum Pilkada atau Pilpres secara otomatis akan mempengaruhi jumlah pemilih dalam pemilu serentak nanti.
Di Kota Kediri berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah kota untuk segera menyelesaikan Perekaman Warga yang belum, dari sistim jemput bola ke sekolah-sekolah, ke Kelurahan -kelurajan dan membuka pelayanan ditempat terbuka dan keramaian seperti cat free day.
Kepala Bidang Perekaman Data Penduduk Dispenduk Capil Kota Kediri Noviana mengatakan jika hingga bulan Agustus 2017 ada sebanyak 5958 orang yang belum melakukan perekaman dari jumlah 238 514 wajib KTP.” Kita akan terus upaya jemput bola pada penduduk untuk penyelesaian KTP EL ini” kata Noviana.
Dari data Dispenduk Capil dari sekian banyak, penduduk  yang belum melakukan perekaman paling banyak adalah Kecamatan Mojoroto yakni 4108 penduduk, Kecamatan Kota 132 penduduk dan Kecamatan Pesantren 529 penduduk. [van]

Tags: