Jelang Pilkada Serentak, Bakorwil Bojonegoro Gelar Rapat Sinkronisasi

Bojonegoro,Bhirawa
Guna mendukung Jawa Timur yang aman, tertib dan kondusif dalam pelaksanaan pilkada serentak tanggal 9 Desember tahun 2020. Sehingga, Bakorwil Bojonegoro menggelar rapat sinkronisasi persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro bertempat diaula mliwis putih Bakorwil setempat, kemarin (17/11).

Pada rapat tersebut hadir oleh Kabagbin Ops Roops Polda Jatim. Dandim 0813 Bojonegoro ; Ketua KPU Provinsi jawa Timur; Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur; Dekan Fisip Unair Surabaya .

Kemudian Kapolres dan Dandim atau pejabat yang mewakili di wilayah Tuban, Lamongan, Gresik dan Mojokerto. Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Bakesbangpol, Kasatpol PP, Kabag Pemerintahan atau pejabat yang mewakili pada Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan Mojokerto.

Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, tujuan dari pelaksanaan rapat tersebut yakni untuk mengetahui perkembangan tahapan persiapan Pilkada serentak tahun 2020 khusunya di Wiliyah Kerja Bakorwil Bojonegoro yang ikut pilkada serentak.

Selanjutnya, untuk meningkatkan fungsi koordinasi dan kerjasama antar sektor dalam mempersiapkan penerapan protokol kesehatan covid-19 dalam upaya suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 diwilayah kerjanya.

“ Dengan harapan pelaksaanaan pilkada ini tidak menjadi meningkatnya wabah pandemi tersebut. Dan dapat mengakomodir berjalannya demokrasi pada kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan Mojokerto,” jelasnya.

Terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, kita patut bersyukur bahwa stabilitas masyarakat dijawa timur pada umumnya dan Bakorwil Bojonegoro pada khusunya berada dalam keadaan relatif aman, tentram dan kondusif.

Kepada jajaran Polri dan TNI diharapkan untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak ini, sehingga akan tercipta situasi kondisi yang tertib, aman, tentram, damai dan terkendali.

“ Komunikasi, koordinasi dan kerja sama antara KPU Provinsi dan Kabupaten dengan pemda dan stakeholder terkait sangat diperlukan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak agar ada persamaan persepsi, pandangan dan langkah sehingga tidak akan terjadi salah penafsiran dan kesan intervensi terhadap lembaga KPU yang independent,” tutur beliau

Kontribusi pemda terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah, cukup beralasan, sebab pemilihan kepala daerah merupakan kepentingan daerah, dukungan yang diberikan tersebut juga sebagai bentuk komitmen dan kesadaran pemerintah daerah.

“ Pelaksanaan pemilihan kepala daerah merupakan tanggung jawab kita bersama, utamanya dalam membantu mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak agar berjalan dengan aman, tertib, efisien dan efektif,” tandsanya.

Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan, maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan dini, deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat terhadap potensi kerawanan menjelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020. Dengan cara memberdayakan instrumen – instrumen yang ada seperti media massa dan sebagainya.

“ Kunci sukses pemilihan kepala daerah serentak adalah terletak pada komunikasi, koordinasi, harmonisasi dan sinergitas antara penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait,” pungkasnya.

Dia berharap semoga melalui rapat sinkronisasi persiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, maka pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan kondusif.

Pada tahun ini, Jawa Timur akan melaksanakan pilkada serentak sebanyak 19 kabupaten/kota, sedangkan untuk wilayah Bakorwil Bojonegoro terdapat 4 Kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak yaitu Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik dan Mojokerto.

Sementara Ketua KPU Provinsi Jatim Choirul Anam mengucapkan, terima kasih kepada Bakorwil Bojonegoro yang telah melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 diwilayah kerjanya.

Selain itu mereka juga berharap agar forkompinda dapat membantu proses pelaksanaan Pilkada tahun 2020 di wilayahnya nantinya, sehingga kondusifitas, keamanan dan kelancaran proses Pilkada dapat kita capai sesuai keinginan kita bersama.

Ia juga menyebutkan 19 kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak tahun 2020 ; Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Malang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Sidoarjo, Mojokerto, Ngawi, Tuban, Lamongan, Gresik,Sumenep, kota Blitar, kota Pasuruan, kota Surabaya. [bas]

Tags: