Jelang Pilkada,DPRD Waspada Kenaikan PAK

Pilkada (44444444)Kab.Malang, Bhirawa
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK)  tahun ini lebih tinggi dari pada Penambahan Pendapatan Daerah yang hanya meningkat 6,38 persen. Sementara, alokasi belanja hanya mendapatkan tambahan sebesar 14,19 persen.
Demikian dikatakan, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, Minggu (9/8), kepada wartawan. Ia menjelaskan, pada sisi belanja daerah mendapat penambahan sebesar Rp 468 769.000.000. Sehingga setelah PAK ini belanja daerah menjadi Rp 3.771.738.000.000 Sedangkan dari sisi pendapatan ditambah Rp 201.478.000.000, dan sisi pendapatan daerah menjadi Rp 3.357.378.000 atau naik sekitar 6,38 persen.
“Sisi pendapatan itu berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 378.551.000. Rinciannya, dari pajak daerah sebesar  Rp 145.210.000.000, retribusi daerah sebesar Rp 36.503.000.000, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 13.265.000.000,” sebutnya. Diterangkan Hari, ketika APBD Kabupaten Malang disahkan, bantuan pendapatan dari Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat belum masuk ke kas daerah sehingga dilakukan PAK ini.
Sementara, proteksi anggota DPRD agar penambahan anggaran dalam PAK tidak dimanfaatkan untuk momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2015, maka pengalokasian anggaran sudah direncanakan dan disusun sejak tahun 2014 .
Sesuai dengan adanya Rencana Kerja Anggaran (RKA), ia menegaskan, serta pogram yang sudah disepakati, maka anggaran tersebut sulit untuk diselewengkan. Meski banyak yang beranggapan uang daerah rawan digunakan untuk kepentingan Pilkada.
“Tapi kita sebagai anggota dewan tetap memaksimalkan fungsi kontrol terhadap anggaran yang digunakan oleh Pemkab Malang, apalagi menjelang Pilkada saat ini,” ujarnya.  [cyn]

Tags: