Jelang Pilkades, Bupati dan Wabup Gresik Ajak Warga Tetap Bersatu

Bupati dan Wabup Gresik dalam acara sedekah bumi yang digelar warga Kedanyang. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 31 Juli nanti, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Sambari Halim Radianto – Moh Qosim, mengajak seluruh masyarakat Gresik tetap rukun dan bersatu. Jangan sampai gara- gara Pilkades menimbulkan perpecahan diantara warga.
Harapan itu disampaikan kedua pejabat teras Pemkab Gresik itu saat menghadiri acara sedekah bumi yang digelar warga Desa Kedanyang, Kec Kebomas, Sabtu (20/7). Bupati dan Wabup mengajak seluruh warga Gresik, termasuk warga Kedanyang tetap rukun.
”Kita semua ini adalah saudara. Jadi jangan ada permusuhan. Siapapun calon kepala desa, kita didukung,” kata bupati.
Menurut bupati dan Wabup, ada tidak ada pemilihan kepala desa, sedekah bumi tetap dilaksanakan setiap tahun. Itu sebabnya, melalui sedekah bumi bupati mengajak persaudaraan terus ditingkatkan.
Harapan bupati – Wabup itu bukan tanpa alasan. Sebab, suasana menjelang Pilkadas serentak pada tanggal 31 Juli 2019 mendatang, telah menciptakan suasana kurang nyaman. Diantara masyarakat, khususnya pendukung kedua calon kepala desa masing -masing terjadi saling friksi.
Kehadiran bupati dan Wabup itu setidaknya dapat mendinginkan susana berlangsungnya Pelkades mendatang. Bupati menekankan kalau dirinya dan Wabup Qosim adalah orang netral. Keduanya tidak mendukung siapapun. ”Jangan percaya bila ada orang bicara bahwa ada penjabat mendukung si A dan si B. Saudara jangan percaya. Bahkan Pak Pj kepala desa sudah saya peringatkan untuk bisa bersikap netral, adil dan tidak memihak siapapun,” ujar Sambari – Qosim bergantian.
Dalam kesemparan itu Bupati Sambari memanggil Sekcam Kebomas, Zainul, yang saat ini menjabat sebagai Pj Kepala Desa Kedanyang untuk meyakinkan masyarakat bahwa Bupati dan Wakil Bupati serta Pemkab Gresik bersikap adil pada Pilkades di Kedanyang. ”Siapapun yang terpilih nanti, adalah pilihan Allah. Siapapun yang menang nanti adalah kemenangan rakyat. Semuanya sudah tertulis pada takdir Allah,” tandas Wabup Qosim.
Bupati Sambari juga meminta kepada seluruh masyarakat Desa Kedanyang untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Dia juga meminta kepada Cakades untuk ikut menjaga kerukunan masyarakat desanya dengan tidak melakukan money politic. [eri]

Tags: