Jelang Pilwali, Bupati Trenggalek Gelar Nobar Final Liga Champions di Surabaya, Ada Apa?

Surabaya, Bhirawa
Final Liga Champions 2019 yang mempertemukan tim asal Inggris Liverpool dan Tottenham Hotspur menarik berbagai pihak untuk menggelar nonton bareng atau nobar. Salah satunya adalah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang dikenal penggila bola dan pendukung fanatik Liverpool.
Tapi yang menjadi pertanyaan menggelitik adalah, Mas Ipin, sapaan lekat Bupati Trenggalek itu, tidak menggelar nobar di Kota Alen-Alen, tapi di Kota Surabaya yang pada tahun depan menggelar Pemilihan Wali Kota (Pilwali). Ada apa, apakah ada kaitan dengan Pilwali Surabaya ?.
Saat dikonfirmasi apakah gelaran nobar tersebut berkaitan dengan menjelang Pilwali Surabaya pada 2020, bupati kelahiran Surabaya tahun 1990 itu membantahnya dan menegaskan tak ada hubungannya dengan politik.
“Final Liga Champions tahun lalu saat Liverpool kalah melawan Real Madrid saya juga datang ke Surabaya untuk nobar. Lalu tahun ini datang lagi. Dan yang pasti tak ada kaitannya dengan politik-politikan. Saya memang pendukung setia Liverpool,” ungkap Mas Ipin, di sela nobar yang digelar di Parkir Timur Plaza Surabaya, Minggu (2/6) dini hari.
Mas Ipin mengaku, sengaja menggelar nobar final Liga Champions 2019 di Surabaya karena mengenang masa kecil hingga remajanya yang dihabiskan di Kota Pahlawan.
“Saya ingin mengenang memori-memori di kota ini sekaligus berbaur bersama pecinta sepak bola di Surabaya maupun yang berasal dari daerah lainnya,” ujar Mas Ipin.
Mantan wakil bupati Trenggalek tersebut datang bersama istrinya, Novita Hardiny, sejak dua jam sebelum kick off hingga prosesi penerimaan piala untuk Liverpool selesai.
Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions usai menjinakkan Tottenham Hotspur 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, tersebut.
“The Reds”, julukan Liverpool, unggul cepat menit ke-2 melalui eksekusi penalti Mohamed Salah dan digandakan Divock Origi pada menit ke-87.
Turut hadir ribuan penggemar sepak bola dari berbagai daerah di Jawa Timur dan sebagai komentator Tommy Welly (Bung Towel) serta pembawa acara Shandy Gibol.
Pada kesempatan tersebut, Mas Ipin berharap sepak bola menyatukan masyarakat yang selama ini berbeda pandangan dalam hal apapun, termasuk menjadi pembelajaran bagi suporter agar selalu menjaga perdamaian.
“Sepak bola itu bukan pemisah, tapi justru pemersatu,” ucap bapak tiga anak itu.
Sementara itu, dua legenda hidup Persebaya Mursyid Effendi dan Uston Nawawi turut hadir yang menyaksikan langsung gelaran nobar mengucapkan selamat kepada Liverpool setelah menjadi yang terbaik di Benua Eropa tahun ini.
Sejumlah kaum difabel yang juga tercatat sebagai fans Liverpool juga larut dengan penonton lainnya, dan ikut berteriak-teriak ketika tim yang didukungnya mencetak gol maupun menciptakan peluang. [iib]

Tags: