Jelang Pra PON, PODSI Jatim Rapatkan Barisan

Ketua PODSI Jatim Laksamana Pertama TNI Edwin bersama para pengurus, pelatih dan atlet. [Penpuspenerbal]

Surabaya, Bhirawa
Menjelang Pra PON 2019 cabang olah raga Dayung di Cipule, Karawang, Jabar14-22 Desember 2019, Pengprov Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jatim terus merapatkan barisan agar bisa meraih emas dan sekaligus lolos ke PON Papua.
Upaya itu terlihat saat Ketua Umum PODSI Jatim, Laksamana Pertama TNI Edwin mengumpulkan pengurus, pelatih dan atlet di Rumah Jabatan Danpuspenerbal di Jalan Semarang Komplek Rumah Dinas Lanudal Juanda, Sidoarjo, Sabtu (2/11).
Pada pertemuan ini Edwin meminta agar para atlet maupun pelatih mengeluarkan semua uneg – unegnya kepada para pengurus. Tujuan agar para pengurus mengetahui permasalahan dan kendala latihan.
“Kami sengaja mengumpulkan tiga komponen PODSI Jatim, mulai dari pengurus, pelatih, dan atlet dalam ajang silaturahmi ini. Kami berharap tiga komponen ini dapat bersatu menyambut event terdekat ini (Pra-PON 2019, red),” kata Edwin.
Rencananya, PODSI Jatim akan mengirimkan 34 atlet yang akan bertanding di kelas Kayak, Kano, Rowing, dan Perahu Naga. Edwin mengaku optimis atlet PODSI Jatim dapat meraih hasil maksimal dalam ajang Pra-PON Dayung 2019, sebab segala persiapan sudah dilakukan oleh pengurus, pelatih, dan atlet dalam menghadapi ajang Pra-PON.
Edwin menuturkan, atlet PODSI Jatim akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih medali emas di Pra-PON 2019, yang selanjutnya akan diperjuangkan dalam event PON XX di Papua.
“Momentum ini butuh komunikasi yang solid antar tiga komponen, baik itu pengurus, pelatih, utamanya para atlet, untuk itu kita kumpulkan mereka dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan seperti sekarang ini, untuk membahas persiapan menyambut event Pra-PON 2019,” ujarnya.
Disinggung terkait kendala para atlet dalam berlatih, Edwin menegaskan bahwa semua kendala itu menjadi tanggungjawab Pengprov PODSI Jatim. Para atlet tugasnya hanya berlatih dan bertanding, jadi untuk segala sesuatu kendala yang ada di lapangan itu menjadi tugas pengurus untuk memitigasi permasalahan itu.
“Fungsi pengurus PODSI Jatim adalah memitigasi persoalan-persoalan yang ditemui di level atlet. Kita berharap para atlet itu fokusnya berlatih, bertanding. Nah, problemnya kita yang menyelesaikan,” tegasnya. [wwn]

Tags: