Jelang PSBB, Aisyiyah Sidoarjo Bagikan 4.750 Paket Sembako

Pengurus MCCC sedang menyerahkan paket Sembako kepada warga yang kurang mampu. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sidoarjo dipastikan tinggal menunggu Peraturan Bupati (Perbup) setelah Menteri Kesehatan menyetujuinya. Berbagai persiapan dilakukan untuk memastikan dampak PSBB agar tertangani dengan baik.
Dilain pihak, upaya secara gotong – royong juga dilakukan seluruh jajaran Pengurus Aisyiyah di Sidoarjo meluncurkan gerakan Ta’awun Nasional dengan membagikan 4.750 Paket Sembako.
Menurut Ketua PD Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah Syafi’i, Rabu (22/4), bersama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Sidoarjo, bergerak membagikan bantuan Sembako sebanyak 4.750 paket. Bantuan sosial itu diberikan secara langsung kepada warga masyarakat, baik yang tidak mampu maupun rentan miskin. Isi paket Sembako, terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir serta telur ayam. Setiap paket Sembako bernilai Rp 170 ribu, dibagikan serentak mulai dari tingkat pimpinan ranting, cabang dan melalui Posko MCCC Sidoarjo.
Zubaidah yang juga Wakil Ketua MCCC menjelaskan, aksi ini dilakukan secara swadaya dari warga untuk warga. Dengan antusias yang cukup tinggi akhirnya berhasil mengumpulkan 4.750 paket Sembako yang langsung dibagikan ke rumah – rumah warga.
“Di saat seperti ini, sebagian besar masyarakat kita sedang kesulitan menghadapi berbagai dampak sosial dan ekonomi Covid-19. Apalagi Sidoarjo khususnya, akan menghadapi PSBB yang secara otomatis akan menekan berbagai aktifitas ekonomi menjadi semakin lesu,” ungkap Zubaidah.
Dalam penerapan PSBB nanti, Zubaidah juga berharap kepada pemerintah agar siap dengan berbagai konsekuensi yang menjadi dampaknya. Kebutuhan logistik masyarakat dan pemulihan ekonomi harus dihitung secara matang. Keterlibatan Ormas dalam mendukung percepatan penanganan dampak sosial juga harus dioptimalkan.
“Maka Muhammadiyah memiliki MCCC dan PD Muhammadiyah telah menginstruksikan untuk pendataan warganya. Ini juga harus menjadi perhatian bagi pemerintah agar bantuan diberikan secara merata dan adil,” harap Zubaidah.
Sementara itu, Ketua MCCC Sidoarjo, Mahfudz menambahkan, pemberian bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 akan terus dilakukan. Berbagai elemen strategis di bawah Muhammadiyah telah memusatkan energi untuk saling bersinergi membantu warga, sehingga tidak sampai kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
“Upaya kita berlapis, mulai dari PD Muhammadiyah, Aisyiyah, Lazismu dan Ortom Muhammadiyah sama – sama berupaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan logistiknya,” pungkas Mahfudz. [ach]

Tags: