Jelang PTM, Tenaga Pendidik Kemenag Jombang Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Kemenag Jombang, Arif Hidayatulloh, Jumat (26/03).

Jombang, Bhirawa
Tenaga pendidik di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang divaksinasi Covid-19 seiring adanya rencana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang yang akan dimulai pada tanggal 6 April 2021, sesuai hasil rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Masdrasah, Kemenag Jombang, Arif Hidayatulloh mengatakan, vaksinasi kepada para tenaga pendidik Kemenag Jombang kali ini yakni vaksinasi dosis kedua.

“Vaksinasi ini sudah tahap dua dan hari ini dimulai lagi. Kalau untuk pegawai di kantor Kemeneg sini ada 63 orang, pengawas 16 orang, jadi total 78 orang. Tadi yang berhalangan (vaksinasi) 8 orang dan besuk dijadwalkan vaksinasi di RSNU Jombang,” kata Arif Hidayatulloh, Jumat (26/03).

Arif Hidayatulloh menambahkan, jumlah keseluruhan pendidik di bawah naungan Kemenag Jombang yang mengikuti vaksinasi ada 7000 orang, mulai dari tenaga pendidik di Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), baik madrasah negeri maupun swasta. Dari jumlah tersebut, sudah 80 persen divaksinasi. Sisanya ditargetkan selesai pada akhir bulan Maret 2021 ini.

“Harapannya saya, semuanya divaksinasi, baik itu kepala madrasah, guru, maupun pendidiknya atau TU (Tata Usaha) nya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya.

Menurutnya, vaksinasi ini sebagai dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Virus Covid-19. Dia juga mengimbau bagi yang mungkin belum terdaftar, untuk segera berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat sehingga segera bisa dilayani untuk vaksinasi. Karena, sesuai hasil rapat dengan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, rencana pada tanggal 6 April 2021, akan dilaksanakan PTM di Kabupaten Jombang.

“Sampai hari ini vaksinasi berjalan dengan lancar dan baik. Selama ini belum ada keluhan, cuma tadi itu ada yang sempat tensi-nya naik, tapi selang beberapa jam, sudah stabil,” jelasnya.

Arif Hidayatulloh menyebutkan, jika seluruh madrasah di bawah naungan Kemenag Jombang sudah siap melaksanakan PTM. Bahkan dikatakannya, 98 persen wali murid juga mendukung PTM dengan membuat pernyataan tertulis bermaterai.

“Kesiapannya juga dibantu pengawas. Instrumen terkait persiapan termasuk madrasah menyiapkan handsanitizer, termogun, masker, tempat cuci tangan dan bilik-bilik. Ada sebagian yang memakai face shield, tergantung kemampuan madrasah masing-masing,” bebernya.(rif)

Tags: