Jelang Puasa, DWP Sibuk Berlatih Masak Ayam Kremes

Pengurus DWP Setdaprov Jatim melihat dan menilai hasil pelatihan membuat ayam kremes di di Ruang Rapat Bhinaloka Adhikara, Rabu (17/6).

Pengurus DWP Setdaprov Jatim melihat dan menilai hasil pelatihan membuat ayam kremes di di Ruang Rapat Bhinaloka Adhikara, Rabu (17/6).

Pemprov, Bhirawa
Sehari menjelang puasa Ramadan, keseruan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setdaprov Jatim nampak pada pelatihan pembuatan ayam kremes di Ruang Rapat Bhinaloka Adhikara, Rabu (17/6).
Ruang Bhinaloka yang biasanya rapi dan wangi untuk rapat, kali ini aroma bumbu dapur   dan bau asap penggorengan memenuhi ruang. Meski dengan mengenakan pakaian seragam DWP yang rapi, ibu-ibu tidak canggung untuk menghaluskan bumbu-bumbu secara tradisional dengan cobek. Dalam  pelatihan itu  ibu-ibu praktik langsung membuat ayam kremes, ayam goreng kentucky, sambal bawang.
Hasil olahan tujuh tim, disajikan dan dinilai oleh Chef dan Wakil Ketua DWP Setdaprov Jatim Ny Hj Ninik Kuntari Sukardo, dan pengurus lainnya. Yang rasanya enak meraih juara I, II dan III, dan para pemenang  mendapat hadiah.
Ketua Bidang Ekonomi DWP Setdaprov Jatim Ny Hadi Prasetya (istri Asisten Setdaprov Jatim Bidang Ekbang) mengatakan pelatihan ini merupakan pengembangan potensi diri anggota DWP agar keluarganya lebih sejahtera.
Dengan dipandu Chef Elisa dari Dapoer Boga, sebanyak 75 orang pengurus dan anggota DWP mendapat tambahan pengetahuan tentang memilih dan menyimpan ayam.
Untuk menghindari pembelian ayam tiren ( mati kemarin) atau ayam gelonggong, Chef Elisa memberikan tip  agar  memilih ayam yang berkulit mulus, utuh, tidak berbintil dan tidak berbulu. Selain itu bagian kulitnya tidak kering atau berlendir, pilih bagian pahanya tidak keras, namun berisi. “Gosokkan jari pada permukaan kulit ayam, bila terasa ada serbuk-serbuk jangan dibeli, mungkin ada bahan kimia supaya ayam kelihatan segar,” katanya.
Setelah memilih ayam, lanjutnya, sebaiknya segera diolah agar rasanya nikmat. Bila ingin menyimpannya, masukkan ayam dalam wadah tertutup, kemudian disimpan  dalam kulkas dalam suhu 0 – 2 derajat C. Dengan suhu ini  ayam bisa bertahan 2 – 3 hari. Namun bila disimpan di freezer, ayam dapat bertahan 6 bulan.
Cara lain bila ingin mengonsumsi ayam  broiler namun rendah lemak, lanjut Chef Elisa, kukus ayam  hingga lemaknya luruh sebelum diolah  menjadi aneka sajian. Jika ayam kampung yang tua, sebelum diolah sebaiknya bungkus dengan remasan daun pepaya selama 20 – 25 menit supaya daging cepat lunak. Menurutnya penambahan air kelapa saat mengolah ayam, selain berfungsi untuk memunculkan cita rasa gurih, juga membantu proses pengolahan ayam agar cepat lunak. [geh]

Tags: