Jelang Puasa, Harga Gula Mulai Naik

Salah satu pedagang di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Salah satu pedagang di pasar kota Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang bulan ramadhan tahun 2016 ini, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Bojonegoro cenderung stabil pada awal Mei ini. Namun ada juga beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, antara lain, gula, beras, minyak curah, telur, bawang merah dan bawang putih.
“Kenaikan yang paling menonjol gula, juga bawang merah dan bawang putih,” kata Sulastri, salah stau perancang di pasar kota Bojonegoro, Minggu (15/5).
Kenaikan harga gula pasir semula hanya Rp 10.000 per kilogram, kini meroket naik menjadi Rp 15.000 per kilogram. “Kenaikan gula sudah berjalan satu minggu lalu.Harga gula bukan manis malah semakin pahit,” ujar Sulastri.
Menurutnya, kenaikan ini terjadi karena kurangnya pasokan gula pasir dari produsen sehingga membuat stok barang di pasar menurun. Karena stok menurun namun permintaan tinggi, maka harga gula pasir mengalami kenaikan. “Katanya dari gudang barangnya sedikit, jadi pasokan ke sini kurang. Tapi barangnya masih ada, tidak langka,” kata dia.
Selain gula yang mengalami kenaikan, ada juga bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga yaitu telur. Harga komoditas ini menjadi Rp18.500 per kilogram, yang sebelumnya cuma Rp16.000 per kilogram.
Bahkan, lanjut Sulastri, harga bawang merah juga naik menjadi Rp 40.000 per kilogram, yang semula Rp 30.000 per kilogram.  Harga minyak curah naik Rp11.000 per liter, yang semula Rp10.000 per liter, dan harga beras kualitas premium  Rp8.000 per kilogram, yang semula Rp 7.800 per kilogram.
Namun, harga beras kualitas super masih tetap stabil berkisar Rp 9.000 – Rp10.500 per kilogram dan beras jatah warga miskin tetap Rp 7.500 per kilogram.
Terpisah, Kasi Usaha dan Sarana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro Didik Hari, mengatakan pemkab akan menggelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah bakan pokok menjelang Puasa Ramadhan. “ Kenaikan harga yang sekarang cukup menonjol yaitu gula, karena pabrik gula sudah tidak giling lagi,” tuturnya.
Sesuai rencana, katanya, pemkab akan menggelar pasar murah di 20 titik, yang daya beli masyarakatnya lemah, dengan menjual beras, gula, minyak curah dan telur, pada 16 Mei sampai 10 Juni mendatang. [bas]

Rate this article!
Tags: