Sekcam Wonoayu Gundari menyerahkan tali asih kepada Camat Wonoayu Abdul Kifli yang memasuki masa pensiun. [achmad suprayogi/bhirawa].
Jelang purna tugas sebagai Camat Wonoayu Sidoarjo pada 1 Juni 2020 nanti, Abdul Kifli telah berpamitan kepada 23 Kepala Desa, Forkopimka dan staf-stafnya di Pendopo Kecamatan Wonoayu, pada Kamis (28/5) dengan menerapkan protokol kesehatan, diantaranya physical distancing.
Pada kesempatan yang mengharukan ini Camat Wonoayu tetap memotivasi semua peserta yang hadir untuk tetap meningkatkan kinerjanya dengan selalu berfikir positif (positive thingking).
“Untuk semua yang hadir, mari kita bekerja dengan ikhlas (Lillahita’allah). Tujuannya agar kita semua dapat bekerja dengan tenang dan selalu berprasangka baik kepada semuanya,” pesan Abdul Kifli.
Plt Camat Wonoayu, Gundari merespon apa yang dipesankan Abdul Kifli. Menurutnya, untuk memimpin di wilayah Kecamatan Wonoayu harus mengenal karakteristik masyarakatnya. “Sesuai yang disampaikan Pak Camat, untuk melaksanakan kebijakan disini/Wonoayu tidak boleh terlalu kencang dan juga tidak boleh terlalu kendor. Kuncinya itu agar program dapat berjalan dengan baik dan benar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Wonoayu, Moh Zainudin Elyas mengucapkan terima kasih atas sumbangsih Camat dalam membina puluhan desa di Kecamatan Wonoayu selama ini.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Camat atas sumbangsihnya membina desa selama satu setengah tahun ini. Mudah-mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sedangkan Kepala Desa Sawocangkring, Sugito mengakui selama ini dengan inisiatif sendiri Camat sering datang ke desa untuk memberi pembinaan. Karenanya, desanya sangat merasakan pembinaan yang diberikan Camat Wonoayu itu.
“Beliau/Camat dapat menerima masukan untuk menjadi pertimbangan pelaksanaan kebijakan yang akan diberlakukan terhadap desa. Itu sangat kami rasakan selama (Abdul Kifli) menjabat Camat Wonoayu,” tandasnya. [ach]
