Jelang Purna Tugas, Kajari Ditarik ke Kejati Jatim

Kajari Nur Slamet SH (tengah) didampingi isteri berikut Bupati Dadang Wigiarto dan jajaran Forkopimda Situbondo saat acara prosesi pelepasan Kamis (8/10). [sawawi/bhirawa]

Cetak Prestasi, Tiga Tahun Bertugas di Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Situbondo Nur Slamet SH ditarik ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam rangka menghadapi purna tugas Rabu (8/12).

Kepastian itu setelah pihak Kejaksaan Negeri Situbondo menggelar pelepasan terhadap Nur Slamet di auditorium kantor setempat kemarin. ikut hadir dalam acara tersebut, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Sekda Syaifullah serta jajaran Forkopimda. Seluruh pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo juga ikut hadir.

Nur Slamet membenarkan dirinya ditarik (dimutasi) ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur sejak kemarin. Meski dimutasi, Nur Slamet tetap meminta kepada staf Kejari Situbondo agar dapat mempertahankan prestasi yang sudah diraih oleh Kejaksaan Negeri Situbondo.

“Prestasi seperti Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menuju Wilayah Bersih Birokrasi Melayani (WBBM) juga sudah kami raih,” ujar Kajari Nur Slamet.

Kata Nur Slamet, sejak kepemimpinannya berhasil meraih predikat WBK, Kejaksaan Negeri Situbondo yang sudah menjadi tipe B selalu menjadi percontohan nasional. Terbukti, ujar Nur Slamet, tahun 2020 Kejari Situbondo masuk dalam peringkat 10 besar nasional dalam seleksi WBBM.

“Dengan predikat WBK ini Kejaksaan Negeri Situbondo optimis akan kembali meraih predikat yang kedua,” jelas Nur Slamet. Mulai saat ini, terang Nur Slamet, tangungjawab sebagai PLt Kajari Situbondo untuk sementara waktu diserahkan kepada Kasi Pidana Khusus (Handoko SH).

Meski sudah menjadi mantan kajai Situbondo, Nur Slamet optimis kepada staf Kejari Situbondo akan kembali mencapai penghargaan WBBM kedua kalinya. Tak hanya itu, lanjut Nur Slamet, pihaknya meminta agar bisa menciptakan solidaritas dan integritas dengan Forkopimda.

“Bangunlah solidaritas ini bukan hanya demi kepentingan Kejaksaan. Tetapi untuk pembangunan secara nasional dengan membawa nama baik Kabupaten Situbondo,” kupasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengaku angkat topi kepada kinerja Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo diera Nur Slamet. Rasa bangga Bupati dua periode itu tak cukup hanya disitu, sosok Nur Slamet dalam pandangannya juga sangat berperan dalam pencapaian sejumlah prestasi membangakan yang diraih kabupaten Situbondo.

“Baik itu prestasi level regional maupun nasional sudah pernah diraih. Itu karena salah satunya berkat adanya dukungan dan kekompakan bersama Kajari Nur Slamet,” pungkas Bupati Dadang. [awi]

Tags: