Jelang Putusan MK Siagakan 259 Personel

polisi-siagaKota Kediri, Bhirawa
Kepala Kepolisian Resort Kediri Kota menyiagakan 259 anggotanya menjelang pengumuman hasil sengketa Pemilu Presiden (Pilpres) dari gugatan Pasangan presiden  Prabowo-Hatta pada 21 Agustus 2014 (hari ini -red). Penyiagaan pasukan ini sesuai intruksi/perintah Kelapa Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Kesubag Humas Polresta Kediri AKP Siswandi mengatakan, perintah dari Kapolri agar masing-masing Polres jajaran se Indonesia untuk  selalu siaga menjelang putusan  sidang di Mah kamah Konstitusi (MK) di Jakarta. “Untuk siaga satu itu sudah pasti, ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dari hala-hal yang tak di inginkan, nantinya  kita siapkan pasukan 259, yang akan menjaga agar Kediri tetap kondusif menjelang pengumuman MK,” kata AKP Siswandi, Rabu (20/8).
Dia menjelaskan, nantinya pasukan akan disiagakan pada beberapa titik obyek vital  terutama kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kediri. “Dari sekian banyak pasukan nantinya akan di bagi untuk menjaga obyek-obyek vital yang rawan, sepreti instansi-instansi pemerintan maupun swasta, dan  terutama di kantor KPUD,” terangnya pada Bhirawa.
Dia menanambhakan  meski sesuai pantauan intelegen yang diterjunkan kota Kediri tetap kondusif, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Diketahui Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan pihaknya akan meningkatkan status keamanan menjadi siaga 1 jelang dan saat hari pengumuman sidang MK. “Nanti tanggal 19, 20, 21, dan 22 Agustus kita naikkan jadi siaga satulagi,” kata Sutarman di Istana Negara, Senin(18/8).
Sutarman menjelaskan penetapan status siaga diputuskan oleh setiap daerah di Indonesia, termasuk status keamanan pada 21 Agustus mendatang. Sutarman menegaskan pihaknya saat ini dalam kondisi siap.
Siaga Satu
Sementara itu, Polres Lumajang juga benar-benar melakukan langkah antisipasi terhadap hasil sidang putusan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) yang rencananya dilaksanakan pada 21 Agustus 2014, hari ini. ”Polres Lumajang melakukan langkah status Siaga satu sejak, Selasa, (19/8) pukul 00.00 WIB. Dengan demikian seluruh personel Polres Lumajang stand by di Markas dan di titik tugas masing-masing. Seperti pengamanan Kantor KPU dan Gudang Logistik di Wisma Amanda Jl. Panjaitan,” kata AKP Sugianto, Kasubag Humas Polres Lumajang.
Di kedua tempat itu, lanjut Sugianto, sesuai protap telah diploting 1 Satuan Setingkat Pleton dengan jumlah personil sebanyak 30 orang. Personel akan melakukan pengamanan selama 24 jam penuh sampai status siaga satu dicabut. ”Aparatur kepolisian tidak ingin over confidence dengan situasi kamtibmas di wilayahnya, meski sejauh ini kondisi politik Lumajang relatif aman terkendali,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk memastikan situasi kamtibmas tetal kondusif, Kapolres Lumajang AKBP Singgamata, secara langsung juga telah melakukan komunikasi dengan Tim Pemenangan masing-masing Capres-Cawapres di Kabupaten Lumajang. ”Dari komunikasi yang dibangun dipastikan kedua Tim Pemenangan ini akan menjamin ketentraman dan situasi aman di Kabupaten Lumajang ini,” terangnya. [mb2,yat]

Tags: