Jelang Ramadan, Bupati-Forkopimda Situbondo Pantau Harga Sembako

Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda saat memantau harga sembako di pasar induk Mimbaan Kecamatan Panji Senin (12/4). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sehari menjelang ramadan, Bupati Situbondo Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda dan Sekda Syaifullah melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah pasar di Kota Santri, Senin (12/4). Kegiatan pemantauan harga tersebut dimulai sejak pukul 07.30 dengan sasaran Pasar Panji dan Pasar induk Mimbaan beserta sejumlah toko penyedia sembako berskala besar yang ada di Kabupaten Situbondo.

Menurut Bupati Karna Siswandi, saat ini diberbagai pasar di Kabupaten Situbondo sebagai pusat transaksi kebutuhan pokok berjalan dengan aman dan lancar. Berbagai kebutuhan pokok masyarakat itu, kata mantan Plt Sekda Kabupaten Bondowoso itu, kondisinya masih stabil. “Ya seperti biasanya harga barang kebutuhan pokok itu ada yang mengalami kenaikan dan juga ada yang mengalami penurunan harga,” jelas Bupati Karna.

Masih kata Bupati Karna, secara umum trend harga kebutuhan pokok kenaikannya masih stabil dan masih dalam batas wajar karena berada dalam jangkauan masyarakat Kota Santri. Bahkan, aku Bupati Karna, ketersediaan bahan pokok aman dan tersedia cukup sampai perayaan hari raya lebaran, sebulan mendatang. “Oleh karena itu kami minta kepada masyarakat tidak perlu gelisah dan kawatir, karena stock ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Situbondo mencukupi,” jelas Bupati Karna.

Disisi lain, trend peningkatan harga kebutuhan pokok juga tidak signifikan alias normal. Untuk itu, Bupati Karna mengajak seluruh elemen masyarakat dan ummat muslim di Kabupaten Situbondo untuk menyambut bulan suci ramadan dengan penuh gembira. “Tentunya harus dengan niat utama untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Sang Ilahi. Selain itu diharapkan ibadah dibulan suci ramadan diterima oleh Allah,” jelas Bupati Karna seraya mengakui stock beras juga mencukupi dan tidak diperlukan adanya beras impor.

Sementara itu, Rudy Prasetya, Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso yang mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso, mengaku tidak diajak oleh Pemkab Situbondo dalam kegiatan operasi pasar sembako jelang ramadan Senin kemarin (12/4). Biasanya, kata Rudy Prasetya, lembaganya selalu rutin diajak Pemkab Situbondo jika ada kegiatan operasi harga kebutuhan sembako di pasar-pasar. “Ya saya tidak ikut dalam kegiatan operasi harga sembako karena tidak diajak oleh Pemkab Situbondo,” aku Rudy melalui sambungan telepon kemarin. [awi]

Tags: