Jelang Ramadan, Bupati Sumenep Pastikan Stok Sembako Aman

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat memantau stok dan harga sembako di pasar anom

Sumenep, Bhirawa
Menjelang bulan suci Ramadhan 2022, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi meninjau langsung ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di pasa induk Kabupaten yakni Pasar Anom. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini didampingi Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Ach. Laili Maulidy, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep, Ainur Rasyid.

Usai keliling pusat pasar tradisional di Kota Keris ini, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, stok sembako menjelang bulan puasa tahun ini terpantau aman. Sedangkan harga, ia juga menyampaikan dalam taraf stabil atau tidak ada kenaikan secara signifikan. “Sejauh ini harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan di pasar induk Kabupaten Sumenep itu masih stabil dan stoknya pun masih aman,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Rabu, (30/3).

Bupati menerangkan, selama bulan puasa nanti, tim kabupaten akan terus memantau stabilitas harga dan stok sembako di Kabupaten Sumenep. Selain itu, Bupati juga menghimbau agar para pedagang tidak menaikkan harga sembako secara signifikan menjelang Bulan Ramadhan tahun ini. “Para pedagang jangan sampai tiba-tiba menaikkan harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. Kepala pasar juga harus memantau, jangan sampai begitu H-1 tiba-tiba harga sembako melonjak,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Ach. Laili Maulidy menerangkan, pemantauan itu tidak hanya untuk memastikan harga, tetapi juga sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Bulan Puasa tahun ini. “Ini salah satu upaya kami agar para pedagang tidak terlalu memanfaatkan suasana Ramadhan,” kata Laili.

Laili juga menambahkan, pemantauan itu tidak hanya dilakukan sekali ini. Ke depan, pihaknya bersama Diskoperindag akan mengadakan pemantauan secara periodik terkait stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan stok seperti komoditas minyak goreng curah yang mengalami kelangkaan. “Kami juga berupaya melalui Diskoperindag untuk menghubungi distributor-distributor minyak goreng agar pasokan stok di Kabupaten Sumenep tetap lancar,” tukasnya.[sul.ca]

Tags: