Jelang Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok Naik

Salah satu pedagang di pasar kota Bojonegoro saat melayani pembelinya. [achmad basir]

Salah satu pedagang di pasar kota Bojonegoro saat melayani pembelinya. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang ramadhan kebutuhan pokok di Bojonegoro mengalami naik, seperti harga bawang putih naik drastis. Kenaikan tersebut diikuti kebutuhan lain, seperti minyak curah (goreng).
Adanya kenaikan harga tersebut tidak mempengaruhi penjual di pasar kota Bojonegoro. “ Pembeli yang ada di pasar kota sekarang ini masih stabil.” ungkap Sulastri, Minggu (29/5).
Hari yang lalu, semenjak harga gula melonjak, yang mencapai Rp 16.000 per kilogram, tetap tidak mengurangi minat pembeli di pasar kota Bojonegoro. Namun, kenaikan harga gula tersebut memicu naiknya harga kebutuhan lain. Alhasil, balapan harga jelang ramadhan mulai ramai di telinga masyarakat Bojonegoro.
Seperti halanya, harga bawang putih yang mencapai Rp 32.000 per kilogram, padahal sebelumnya masih Rp 28.000 per kilogram. Hal itu diikuti pula minyak curah (goreng) dengan harga Rp 12.000 per liternya.
Sulastri, pedagang pasar kota yang sudah 20 tahun menetap disini.  Tentunya, ibu yang berusia 55 tahun tersebut, mengetahui betul tentang kenaikan harga di pasar. “ Pasalnya, jika dua minggu sebelum ramadhan,  kebutuhan pokok yang lain sudah pasti naik dan selanjutnya, dua minggu sebelum Hari raya idul fitri juga ikut naik. Untuk sisanya, semua harga kebutuhan tetap stabil,” jelasnya.
Pedagang telur ayam, Lisdayati, mengatakan harga telur ayam juga naik rata-rata Rp 1500 per kilogram menjadi Rp 21.500, sebelumnya Rp 20.000. Kemudian harga cabe Rp 22.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah Rp 35.000 per kilogram. [bas]

Tags: