Pedagang ayam di pasar tradisional di Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (21/4). ‘[Bhirawa/Hilmi Husain]
Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan akan turun ke sejumlah pasar tradisional di wilayahnya. Upaya itu untuk memantau kualitas daging sapi dan ayam jelang puasa ramadan.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan melalui Kabid Kesehatan, Ainur Alfiyah menyampaikan pemantauan daging sapi dan ayam dilakukan untuk meminimalisir harga. Pasalnya, daging sapi dan ayam biasanya akan melambung tinggi di bulan ramadan dan lebaran Idul Fitri.
“Harga daging sapi dan ayam masih stabil. Tidak ada lonjakan, tapi kami akan tetap turun memantau langsung harga-haga daging sapi dan ayam di pasar tradisonal di wilayah Kabupaten Pasuruan,” ujar Ainur Alfiyah, Minggu (21/4).
Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada pedagang supaya tidak memanfaatkan situasi negatif dengan menaikkan harga kebutuhan pokok terlalu tinggi. Dengan demikian, akan memberatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menyambut bulan ramadan.
“Secepatnya kami akan turun ke lapangan. Tak hanya memantau tingkat pedagang biasa, melainkan kami pantau di tingkat distributornya. Karenanya, kami harapkan agar pedagang tak menaikkan harga secara tidak wajar,” kata Ainur Alfiyah.
Selain itu, pemantau daging di pasar tradisional juga untuk melihat kehalalan produk yang dijual. Sehingga, nantinya aman untuk dikonsumsi masyarakat.
“Harus memiliki teknik pemotongan. Makanya, ini juga kami pantau agar daging yang dijual di masyarakat benar-benar halal dan berkualitas,” tergas Ainur Alfiyah. [hil]
