Kepala Departemen Penjualan Semen Indonesia Bambang Djoko (kiri) menyerahkan hadiah kepada pemenang.
Gresik, Bhirawa
Menyambut Bulan Suci Ramadan 1437 H ini, PT Petrokimia Gresik (PT PG) menyerahkan bantuan kepada 67 musholla dan 13 masjid atau total bantuan sebanyak 80 yang berasal dari Kec Manyar dan Gresik. Jumlah bantuan yang diberikan Rp445 juta berasal dari dana Bina Lingkungan yang merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Bantuan diberikan dalam dua tahap. Pertama, dilakukan secara massal kepada 75 pengurus musholla dan masjid yang diberikan pada Rabu ((1/6) kemarin di Wisma Kebomas PG. Pada tahap kedua, bantuan diserahkan secara langsung oleh Direksi PT PG kepada lima pengurus masjid pada saat Safari Ramadan.
Masing-masing pengurus musholla mendapat bantuan Rp5 juta dan masjid Rp7,5 juta. Sedangkan kelima masjid yang dikunjungi Direksi PT PG pada saat Safari Ramadan masing-masing akan mendapakan Rp10 juta.
Menurut Direktur Keuangan PG, Pardiman, selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR), kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi dan mendukung kegiatan sosial-keagamaan warga sekitar perusahaan.
”Kami berharap bantuan ini dapat menunjang berbagai aktivitas warga di musholla dan masjid yang berada sekitar perusahaan selama Bulan Ramadan 1437 H,” ujar Dirkeu PG Pardiman.
Selain pada Bulan Ramadan, PT PG juga terus menyalurkan bantuan kepada sejumlah musholla dan masjid di sekitar perusahaan yang mengajukan proposal bantuan. Bantuan ini digunakan oleh pengurus musholla dan masjid untuk berbagai keperluan, seperti sarana dan sarana penunjang ibadah, renovasi, dan sebagainya.
Untuk itu, lanjut Pardiman, perusahaan mengajak warga sekitar perusahaan untuk terus mendukung dan mendoakan, agar perusahaan dapat terus tumbuh dan menjalankan tugasnya dengan baik dalam penyediaan pupuk bersubsidi guna mencapai swasembada pangan. ”Mohon doa restu dan dukungannya agar PT PG dapat terus berkembang. Karena hasilnya juga akan kembali ke masyarakat,” tutup Pardiman. [kim]
