Jelang Ramadhan, Gugus Tugas Perketat Keluar Masuk Penumpang di Terminal

Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz bersama Kepala BPBD, Kukuh Triyatmoko saat melakukan kesiapan posko observasi di terminal setempat. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Mendekati masuknya Bulan Suci Ramadhan 1441 H, Satuan Tugas penanganan Covid-19 di Bondowoso mulai memperketat keluar masuknya penumpang di terminal Bondowoso dengan menyiapkan posko observasi gabungan di Terminal wilayah setempat. Posko tersebut didirikan untuk menjadi tempat check point gejala covid-19 kepada setiap pendatang yang masuk ke Bondowoso melalui terminal.
Dari setiap penumpang, baik yang akan naik ataupun yang baru turun dari kendaraan angkutan umum oleh petugas diarahkan ke posko observasi yang telah disiapkan, dengan tujuan, yakni untuk mendata dan menyaring pendatang yang masuk ke Kabupaten Bondowoso. Jika terdeteksi ada yang sakit, maka langsung akan diarahkan ke RS setempat.
Saat di temui di lokasi, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, S.I.K, M.Si menjelaskan, bahwa setiap penumpang wajib mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Yakni, penumpang terlebih dahulu cuci tangan lalu masuk bilik disinfektan dan dilakukan pengukuran suhu tubuh yang kemudian pendataan.
“Di sini sudah ada posko Covid-19 dan semua sudah ditata oleh Pemerintah Daerah. Target kami apabila perkembangan situasi lain kita akan buat check poin seperti ini di beberapa tempat. Kurang lebih empat sampai lima tempat di pintu-pintu masuk Bondowoso, ” jelas Kapolres Erick usai penyemprotan massal di terminal Bondowoso, Selasa (31/3).
Menurutnya, antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di terminal tersebut akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri. Karena pihaknya tidak ingin terdapat pemudik yang menjadi carrier pembawa virus ke Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Kukuh Triyatmoko menerangkan, bahwa ada sekitar 10 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinkes, dan BPBD di Posko tersebut. Kata dia, petugas akan berada di posko tersebut mulai dari pukul 04.30 WIB hingga 24.00 WIB
“Itu jam-jam kedatangan bus di Terminal Bondowoso ini,”paparnya.
Pria yang akrab di sapa Kukuh itu menerangkan, bahwa setiap pendatang akan diarahkan oleh petugas untuk mengikuti prosedur observasi.
“Kepada para penumpang dianjurkan untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Nanti kita juga pasang banner disini, prosedur observasinya,”pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para petugas gabungan itu melakukan penyemprotan disinfektan di semua titik fasilitas umum dan Terminal Bondowoso.
Satlantas Polres Bondowoso mewajibkan pengunjung pasar hewan yang bertempat di Kelurahan Kademangan untuk melakukan cek suhu tubuh. Hal itu dilakukan untuk memastikan aktivitas pasar hewan yang dilakukan setiap pekan sekali pada Hari Selasa ini bebas dari penyebaran wabah Covid-19 yang mulai mewabah di Kabupaten tetangga seperti Situbondo, Jember dan Banyuwangi.
Kasatlantas AKP Budi Setiyono mengatakan, pengecekan suhu tubuh dilakukan kepada seluruh pengunjung pasar secara menyeluruh tanpa terkecuali. Menurutnya, pasar hewan Bondowoso ini tidak hanya dikunjungi oleh penjual atau pembeli asal Bondowoso. Akan tetapi penjual maupun pembeli berasal dari Kabupaten tetangga juga turut melakukan transaksi.
“Selain masyarakat Bondowoso, warga dari luar, seperti Jember dan Situbondo kita juga antisipasi. Biar dari luar tidak masuk,” kata AKB Budi Saat ditemui di pasar hewan Kademangan, Selasa (31/3).
Kata dia, dari pengecekan suhu tubuh yang dilakukan sejak pagi, tidak ditemukan satu pun pengunjung yang menunjukkan anggka dengan suhu tubuh di atas tiga puluh delapan. Rencananya, pihaknya akan tetap beroperasi hingga aktivitas pasar benar-benar berakhir.
“Dari pagi belum ada terkena atau menunjukkan gelaja suhunya di atas 38, belum ada. Disini mungkin masih mana viris corona. Kalau ada akan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan,” terang AKP Budi.
Tak hanya melakukan cek poin suhu tubuh saja, Polisi juga memberikan sosialisasi terkait pencegehan wabah Covid-19. Yakni dengan mengimbau para pengunjung untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berpola hidup bersih serta menghindari kontak langsung dengan orang lain. “Sosialsi kepada masyarakat untuk pencegahan jaga diberikan,” terangnya [san]

Tags: