Jelang Tahun Baru,Polres Sidoarjo Razia Knalpot Brong

Kapolresta Sidoarjo saat merazia dan memborong knalpot brong di sekitar Pasar Larangan Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Kapolresta Sidoarjo saat merazia dan memborong knalpot brong di sekitar Pasar Larangan Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Jelang tahun baru 2017 jajaran Polresta Sidoarjo telah melakukan razia terhadap bengkel-bengkel pembuat knalpot brong. Puluhan knalpot brong yang dibuat bengkel-bengkel sekitar Pasar Larangan Sidoarjo berhasil disita dan dibeli Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir.
Menurutnyat, kita telah memborong puluhan knalpot brong yang dijual di pasar Larangan Sidoarjo. Hal itu dilakukan untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat pergantian tahun 2017 nanti.
Puluhan kios yang ada di Pasar Larangan Sidoarjo dirazia besar-besaran. Pasalnya, setiap pergantian tahun kerap sekali menjual knalpot brong yang hendak digunakan saat malam tahun baru. ”Razia ini terpaksa kami lakukan, mengingat perayaan pergantian tahun sudah mulai dekat,” tegas Muhammad Anwar Nasir, Rabu (28/12).
Hasilnya, terdapat puluhan Knalpot Brong yang ditemukan polisi. Meski begitu, pihaknya tidak serta merta menyita knalpot brong tersebut. Pihaknya memborong semua knalpot dari pemilik kios yang dinilai memiliki bunyi yang sangat nyaring itu. ”Ini sebagai peringatan bagi kios yang menjual knalpot brong, agar tidak menjual kembali knalpot itu. Karena dapat mengganggu ketertiban masyarakat. Untuk tahun ini saja terpaksa kami beli semua. Tapi untuk selanjutnya akan kami sita, jika menjual kembali,” tegasnya lagi.
Biasanya, lanjut Kapolres, kalangan pemuda kerap menggunakan knalpot brong di malam tahun baru. Nah, hal ini lah yang dirasa sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. ”Makanya, pihaknya menghimbau agar pemilik kios tidak menjual kembali knalpot brong,” terang Anwar Nasih.
Sementara, salah satu pemilik kios seakan tak terima jika knalpot brongnya hendak dibeli dengan harga yang relatif murah. Bahkan, penjual itu meminta agar kios-kios lainnya juga dilakukan pemeriksaan. ”Jangan di sini saja Pak. Di sana banyak juga masih banyak penjual knalpot brong,” keluh salah satu pemilik kios, Zainuddin spontan.
Menurutnya, knalpot brong tersebut didapat dari seorang tengkulak di kawasan Surabaya. Harganya pun juga sangat murah. Per knalpot bisa dijual dengan harga kisaran Rp35 hingga Rp50 ribu tergantung model dan bahannya. [ach]

Tags: