Jelang Test CPNS, Panitia Kabupaten Bondowoso Matangkan Persiapan

Plt Sekda Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM saat memimpin rapat Persiapan test CPNS. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Menjelang dilaksanakannya tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018, seluruh unsur panitia kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan Persiapan, Kamis (18/10) kemarin. Rapat koordinasi dilaksanakan di ruang rapat Sekda dan dipimpin langsung Plt. Sekretaris Daerah selaku ketua panitia dan sekretaris panitia yakni kepala BKD Wawan Setiawan, SH MH.
Tampak hadir kepala dinas pendidikan selaku anggota dan hampir seluruh anggota lainnya yang terdiri dari unsur dinas kesehatan, bappeda, bagian hukum, pengelolaan keuangan dan aset daerah dan sekretaris BKD serta seluruh kepala bidang di BKD Bondowoso.
Selaku sekretaris panitia, kepala BKD memaparkan detil keseluruhan proses penerimaan CPNS 2018 mulai dari pendaftaran yang sudah dilaksanakan mulai 26 september – 15 oktober diisusul kemudian dengan masa pendaftaran (28 September – 15 Oktober), Seleksi administrasi (28 September – 20 oktober) dan pengumuman hasil seleksi administrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 oktober mendatang.
Lebih lanjut kepala BKD menjelaskan bahwa tes kompetensi dasar (TKD) akan dilaksanakan secara bergelombang di Jember pada tanggal 26 oktober – 17 Nopember 2018 mendatang dan tes kompetensi bidang (TKB) akan dilaksanakan pada 22 – 28 Nopember 2018 dengan bantuan CAT (Computer Assist Test). Sedangkan pengumuman akhir menurut jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2018.
“Alhamdulillah, verifikasi sudah selesai dilaksanakan dan pada waktunya akan diumumkan melalui website resmi BKD Bondowoso,” ujar kepala BKD.
Seperti diketahui bahwa jumlah formasi yang sudah ditetapkan oleh bupati Bondowoso adalah sebanyak 298 formasi dengan rincian 117 formasi khusus eks tenaga honorer K2, 3 Formasi khusus disabilitas, 14 formasi khusus putra putri terbaik (Cumlaude) dan 164 Formasi umum.
Beberapa hal yang menyebabkan pelamar tidak lolos verifikasi antara lain ketidak sesuaian ijazah dengan kualifikasi formasi yang dilamar, indeks prestasi kumulatif yang dibawah standar dan persoalan akreditasi. “Saya bersyukur karena jumlah pelamar di kabupaten Bondowoso sesuai dengan harapan yakni lebih dari tiga ribu orang,” ungkap kepala BKD.
Plt. Sekretaris daerah, Drs H Karna Suswandi, MM menghimbau semua panitia untuk ikut bertanggungjawab dan memberikan informasi yang benar tentang rekrutmen CPNS dan meminta seluruh panitia untuk memberikan pelayanan terbaik serta mengawal sampai pada pelaksanaan tes. “Saya percaya dan memastikan bahwa keseluruhan pelaksanaan penerimaan CPNS 2018 sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan,” pungkas Plt. Sekda.
Selanjutnya kepada seluruh pelamar dihimbau untuk segera mempersiapkan diri dan memanfaatkan waktu tersisa dengan cara belajar agar dapat memperoleh hasil yang maksimal, karena penentu lulus atau tidaknya adalah nilai yang diperoleh atas kemampuan masing-masing individu. [har]

Tags: