Jelang UNBK, SMK Lakukan Geladi Bersih

Pelaksanaan gladi bersih UNBK 2019 di SMKN 1 Surabaya.

Jadi Tolak Ukur Kesiapan Infrastruktur Sarana Prasarana
Dindik Jatim, Bhirawa
Geladi bersih persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK digelar kemarin, (4/3). Pelaksanaan tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan infrastruktur sarana-prasarana sekolah dalam menghadapi UNBK yang akan digelar pada tanggal 25-28 Maret 2019 mendatang. Seperti server, sistem komputer hingga jaringan yang digunakan di masing-masing SMK negeri maupun swasta di Jawa Timur. Tahun ini untuk USBN dan UNBK jenjang SMK di Jawa Timur akan diikuti 231.625 siswa dari 294 SMK negeri dan 1.645 sekolah swasta.
Diungkapkan Kasie Kurikulum bidang SMK Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Hery Trijono kesiapan tersebut sebelumnya juga dilakukan pada pelaksanaan try out yang dilakukan oleh pihaknya pada awal Pebruari lalu. Bahkan ada dua kali periode dalam bulan Pebruari. Hal itu dilakukan agar pihaknya bisa mengevaluasi kesiapan infrastruktur di masing-masing sekolah. untuk penyelenggaraan UNBK.
“Dari hasil evaluasi kami, memang ada 224 sekolah yang masih menggabung. Karena mereka tidak mempunyai sarana prasarana yang memadai. Tapi itu bukan masalah yang berarti karena mereka tetap ingin mengikuti UNBK dna berusaha menggabung,”ujar dia.
Sebab, kata dia, sarat agar bisa menjadi penyelenggara UNBK adalah sekolah harus terakreditasi dan mempunyai infrastruktur yang memadai. Seperti kesiapan komputer, server hingga jaringan yang digunakan oleh sekolah.
“Kami juga sudah izin ke Telkom dan PLN mulai hari ini untuk tidak melakukan pemadaman karena ada penyelenggaraan USBN dan UNBK,”kata dia.
Di jenjang SMK, ujian sekolah berstandart nasional (USBN) akan dilaksanakan hari ini atau mulai tanggal 5-18 Maret 2019. “Di rentan waktu pelaksanaan USBN mulai tanggal 5,6,11,12 ini akan dilakukan ujian adaptif-normatif. Sementara tanggal 13,14,15,18 akan dilakukan USBN untuk mapel produktif,” jabar dia.
Untuk penyusunan soal sendiri, lanjut dia, merupakan kumpulan soal yang dibuat oleh tim MGMP SMK Dindik Jawa Timur. dengan prosentase 75 persen. sementara 25 persen soal dibuat oleh Dinas Pendidikan Jawa Timur. Sementara untuk USBN mata pelajaran produktif akan disiapkan oleh masing-masing sekolah.
Sementara itu, diungkapkan Waka Kurikulum SMKN 1 Surabaya, Abdul Salam, dalam pelaksanaan geladi bersih hari ini (kemarin) pihaknya tidak menemui kendala yang berarti. Pasalnya sarana prasarana yang disiapkan oleh pihaknya sudah mumpuni. Bahkan ada delapan server yang telah disiapkan dalam pelaksanaan UNBK. Hal itu karena, SMKN 1 menjadi pusat server di Jawa Timur. Sehingga, pihaknya juga mendapatkan pengadaan komputer tambahan dan server yang dialokasikan Dindik Jatim sebesar Rp. 2,5 milyar.
“Baik sistem UNBK, server jaringan ini kita lihat saat geladi bersih juga tidak ada masalah. Alat sudah mumpuni dan tidak ada masalah,” papar dia. Penyelenggaraan UNBK di SMKN 1 Surabay sendiri akan diikuti 1125 siswa dengan penggunaan tiga sesi. Setiap sesi akan terbagi menjadi 375 siswa dengan 12 ruangan. “Kami juga sediakan laptop dari sekolah,”imbuh dia. [ina]

Tags: