Jelaskan Konsep Pembangunan Wisata Kuliner Ki Ronggo

Bondowoso, Bhirawa
Terjadinya pelemik rencana rekolasi pedagang kali lima (PKL) di Bondowoso khususnya yang berada di kawasan alun-alun Bagus Asra hingga membuat beberapa anggota DPRD menggelar hearing bersama mereka membuat eksekutif merasa perlu membuat penjelasan konsep pembangunan wisata kuliner di Bondowoso.
Menurut Kepala Dinas PUPR Drs H Karna Suswandi,  Konsep Pemerintah Kabupaten untuk membangun Pusat Wisata Kuliner di sisi Jembatan Ki Ronggo ternyata sudah rampung. Tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun sarana pendukung di sisi jembatan. “Tahun ini Dinas PUPR akan membangun plengseng dan abutment jembatan dengan model trap,” kata Karna Suswandi kemarin.
Model trap yang akan dibangun ini, nantinya akan memberi kemudahan dan keamanan di sisi jembatan, serta menjadi sarana pendukung pembangunan tempat nongkrong, stand PKL dan sarana pendukung lainnya. “Modelnya ngetrap. Karena, di bawah akan dibangun gazebo sebagai tempat nongkrong dan taman, agar para pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khas Bondowoso dengan nyaman,” imbuhnya.
Untuk tahapan berikutnya, Pemerintah akan membangun stand kuliner dan pembangunan gazebo, serta taman tempat nongkrong untuk menikmati aneka makanan dan minuman. “Bahkan kemarin kita sudah diskusikan, bagaimana kedepan disana dibangun arena bermain bagi anak-anak,” tambahnya.
Intinya, Pemkab Bondowoso tidak serta merta membuat konsep pembangunan pusat wisata kuliner begitu saja, tanpa memperhatikan aspek pendukung lainnya. “Pemerintah juga berusaha agar tempat tersebut nantinya bisa menarik perhatian masyarakat untuk datang dan berwisata kuliner disana,” tukasnya.
Ditanya terkait pengoperasian jembatan Ki Ronggo, rencananya jembatan yang menyerupai miniatur jembatan Suramadu ini akan diresmikan dan difungsikan tahun ini. “Insya Allah, tanggal 17 Agustus mendatang bisa diresmikan oleh Bupati Amin Said Husni,” pungkasnya.
Menurut Karna, konsep awal pemerintah bukan serta merta melakukan relokasi PKL saja. Tetapi, Pemerintah juga memperhatikan agar bisa menarik perhatian masyarakat dan menciptakan keramaian di pusat wisata kuliner, dan konsepnya sudah ada. “Konsep Pemkab Bondowoso di area jembatan adalah pusat wisata kuliner yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Tidak serta merta dibangun langsung begitu saja,” ungkapnya.
Konsep ini dilakukan oleh 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas PUPR, Diskoperindag dan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP). Untuk konsep awal, tahun ini oleh Dinas PUPR adalah menciptakan jembatan Ki Ronggo sebagai miniaturnya jemabtan Suramadu.
“Dinas PUPR memiliki tugas untuk menjadikan jembatan itu sebagai jembatan kecilnya Suramadu yang nantinya akan menjadi daya tarik masyarakat. Kemudian kita akan bangun plengseng sebagai abutment dari jembatan, dengan model trap, sehingga di bawah bisa menjadi tempat untuk menikmati aneka kuliner,” jelasnya. [har]

Tags: