Ribuan Jemaat GKJW Mojowarno, Jombang mendoakan para korban Tsunami Banten dan Lampung pada malam Natal, Senin malam (24/12). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Ribuan jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, Jombang mendoakan korban tsunami di Banten dan Lampung pada Perayaan Natal di gereja tersebut pada Senin malam (24/12). Acara yang dimulai sejak pukul 18.30 WIB ini, diawali dengan doa-doa yang dipimpin langsung oleh Pendeta Suwignyo Suwondo, dengan diikuti kurang lebih 1.500 jemaat.
Prosesi perayaan natal tampak sangat khidmat ketika Pendeta Suwignyo Suwondo mengajak seluruh jemaat mendoakan para korban Tsunami di Banten dan Lampung. Lebih-lebih saat lampu penerangan gereja dimatikan dan para jemaat mulai menyalakan lilin untuk penerangan dalam prosesi doa.
“Di dalam kasih terhadap sesama itu, kami ikut merasa terpanggil untuk berdoa dan berbuat nyata bagi saudara kita yang terkena tsunami. Harapannya mereka itu tidak hanya dapat mendapatkan keringanan secara materi juga mendapat keringanan secara spiritual. Itu yang menjadi inti doa kami,” kata Pendeta Suwignyo Suwondo.
Dengan mengusung tema Natal tahun ini “Yesus Kristus Adalah Khidmat Bagi Kita”, Pendeta Suwignyo Suwondo menerangkan, diharapkan Bangsa Indonesia selalu ingat kepada Tuhan dan peduli terhadap sesama.
“Dengan tema ini kami berharap supaya Bangsa Indonesia ini, dalam kehidupannya sehari-hari tidak hanya pandai tapi juga berkhidmat. Khidmat yang dimaksud disini adalah khidmat surgawi, khidmat Allah,” paparnya.
Selain doa-doa yang dipanjatkan untuk para korban tsunami, dalam prosesi Natal di gereja yang didirikan di tahun 1881 ini, juga dilakukan penggalangan dana untuk korban Tsunami di Banten dan Lampung.
Terlihat pada saat prosesi acara, sejumlah anggota majelis gereja berjalan menghampiri para ribuan jemaat gereja untuk mengumpulkan sumbangan dana. “Selain doa, kami juga melakukan kegiatan sosial dengan mengumpulkan dan yang kami kirim kesana,” pungkasnya. [rif]
