Jembatan Penghubung Kecamatan Sumber Wringin dan Tlogosari yang ambrol akibat intensitas hujan yang tinggi. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Tim BPBD dan DPUPR langsung memantau kondisi amblesnya plengsengan jembatan penghubung antar Kecamatan Tlogosari dan Sumberwringin atau yang biasa disebut Jembatan Balut.
Tim pemantau yang dipimpin langsung Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Kemarin (15/2) langsung meninjau lokasi dan menutup total jembatan tersebut.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jembatan tersebut ditutup total dengan diberi plang peringatan. Pasalnya, banyak warga yang tetap melintas dengan membuat jembatan seadanya dari bambu yang dilakukan secara swadaya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, agar mematuhi peringatan yang telah diberikan. Jangan melintas dulu di jembatan ini, karena di khawatirkan ambruk. Sebab intensitas hujan masih sangat tinggi,” ucap Kukuh Triatmoko, kemarin, usai meninjau jembatan yang ambruk tersebut.
Sementara, plt Kadis PUPR, Mulyadi SP MM yang ikut turun langsung ke lokasi menyampaikan agar warga yang biasa melintas di jembatan itu agar bersabar sampai intensitas hujan turun dan ada perbaikan jembatan yang ambrol ini.
“Insyaallah jembatan ini, segera diperbaiki. Tujuan kita meninjau lokasi ini, agar tahu yang sebenarnya guna mengambil langkah konkrit kedepannya,” pungkasnya. [Har]
