Jembatan Antar Kecamatan Diperbaiki, Warga Mengeluh

6-FOTO KAKI hil-0605-dilarang melintas karena sedang di perbaikiPasuruan, Bhirawa
Jembatan Sedodol yang ambles Maret 2012 lalu akibat diterjang banjir akhirnya mulai diperbaiki. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan Hari Apriyanto mengatakan, perbaikan jembatan penghubung antara Kecamatan Kraton menuju Pohjentrek serta pasar Warung Dowo sudah dimulai pekan lalu.
Untuk perbaikan sendiri, Pemkab Pasuruan mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp2,5 miliar. Besaran dana tersebut di dapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Tiang pondasi sebagai penyangga jembatan sudah tak mampu akibat tergerus banjir 2012 lalu. Pada perbaikan akan diganti dengan pondasi baru. Saat ini jembatan Sedodol dibongkar total. Diperkirakan perbaikan jembatan akan selesai September mendatang,” ujar Hari Apriyanto, Selasa (6/5).
Diketahui, konstruksi jembatan yang dibangun jaman pemerintahan Belanda itu akan diubah menyesuaikan kondisi jalan yang ada saat ini. Untuk konstruksi panjang jembatan yang semula 16 meter akan menjadi 20 meter, begitu pula lebar jembatan yang semula 3 meter akan menjadi 6 meter. “Jembatan Sedodol ini juga menjadi jalur alternatif jika terjadi kemacetan di jalur pantura Surabaya-Probolinggo. Makanya, perbaikan jembatan ini menjadi prioritas dan sifatnya sangat vital,” tandas Hari Apriyanto.
Meski dalam proses perbaikan, namun sebagian besar warga sekitar mengeluhkan perbaikan jembatan tersebut. Hal itu dikarenakan lantaran mereka harus melewati jalan alternatif yang jaraknya bisa mencapai dua kali lipat dibanding dengan melewati jembatan tersebut. Warga hanya menginginkan agar pemerintah mendirikan jembatan darurat untuk dilalui warga sekitar.
“Jika melewati jalur alternatif harus berputar dengan menempuh jarak sekitar 2 KM. Untuk kendaraan roda empat harus ekstra waspada, sebab selain jalannya sempit penuh bebatuan, warga juga memasang tong dan bambu ditengah jalan. Alasannya jalan itu adalah jalan perkampungan. Makanya kami menginginkan agar pemerintah mendirikan jembatan darurat,” kata Sanusi warga sekitar. [hil]

Keterangan Foto : Sebuah papan dilarang masuk pada jembatan Sedodol yang ambles di Desa Plinggisan Kecamatan Pohnjentrek Kabupaten Pasuruan, Selasa (6/5). [hilmi husain/bhirawa]

Tags: