Jembatan Clebung Putus, Pemkab Bojonegoro Anggarkan Rp2,5 M

Jembatan di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro putus paska diterjang banjir bandang.

(Diterjang Banjir Bandang) 

Bojonegoro, Bhirawa
Paska diterjang banjir bandang kemarin malam (25/11) jembatan di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan putus.. Pemkab langsung menganggarakan Rp2,5 miliar untuk pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Maor dengan Dusun Krajan menuju Desa Clebung.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro pun turun ke lokasi bencana. Pemkab memastikan jika pihaknya akan segera membuatkan jembatan darurat. ” Untuk anggaran pembangunan jembatan sudah ada Rp 2,5 Miliar. Tapi ini akhir tahun jadi realisasinya adalah sekitar Januari 2019,” ungkap Yayan Rahman, kemarin (26/11).
Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah meninjau untuk dibuatkan jembatan alternatif (darurat).
” Jembatan darurat berada tak jauh dari lokasi jembatan ambrol, kurang lebih berjarak 500 meter,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui intensitas curah hujan di wilayah Bojonegoro.
Selain berkoordinasi dengan BMKG, pihaknya juga meminta semua camat dan instansi terkait mengantisipasi terjadinya bencana dimasing-masing wilayah.
“Kami minta warga tetap siaga karena intensitas curah hujan selama beberapa hari terakhir dan ke depan meningkat,” jelas Nadief Ulfia.
Selain itu, memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menghimbau agar masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan longsor.
Diketahui jembatan tersebut memiliki panjang 25 meter. Jembatan itu menghubungkan Dusun Maor yang letaknya kurang lebih 5 kilometer dari pusat desa. Di dusun tersebut juga ada Sekolah Dasar ( SD) yang mayoritas gurunya berasal dari luar. Sehingga sangat perlu untuk segera dibuatkan jembatan sementara (darurat). [bas]

Tags: