Jembatan Dibangun, Jalan Provinsi Jatim di Situbondo Ditutup Total

Jalan Diponegoro, Situbondo ditutup total karena pembangunan jembatan Surabaya-Banyuwangi. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Jalan Provinsi Jatim yang berada di Jalan Diponegoro Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Situbondo terpaksa harus ditutup selama enam bulan ke depan. Akibatnya arus lalu lintas mulai dari Jalan Argopuro hingga Jalan Diponegoro Situbondo tidak dapat dilewati kendaraan besar maupun angkutan umum. Untuk sementara arus jurusan Surabaya-Banyuwangi dialihkan ke jalur lain melewati Jalan Basuki Rahmat- Jalan Ahmat Yani-Jalan Wijayakusuma hingga Jalan WR Supratman.
Pengamatan dari lokasi kejadian menyebutkan, penutupan arus lalu lintas (lantas) untuk kendaraan besar seperti truk dan bus dimulai sejak Kamis (17/6) mulai pukul 06.00 WIB hingga enam bulan ke depan. Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo dan Satlantas Polres Situbondo sudah menerjunkan sejumlah personil di sejumlah titik jalan protokol.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmadji mengatakan, pada hari pertama penutupan akses jalan hampir dipastikan akan membuat banyak pengendara kebingungan menuju jalur yang akan dituju. Karena itu, khusus traffic light yang ada di Jalan Basuki Rahmat (pertigaan SMK Daerah) akan diterjunkan sejumlah personil gabungan dari Dishub dan Satlantas Polres. “Ya setiap hari ada personil tim gabungan yang akan menjaga di traffick light,” aku mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Situbondo itu.
Penjagaan tersebut, aku Tulus, tidak disiagakan sampai jembatan selesai melainkan cukup sepekan kedepan. Sebab, Dishub Kabupaten Situbondo telah menyediakan media sosialisasi lain seperti pemasangan banner di beberapa titik jalan raya Situbondo. “Ya di banner itu kami sudah tulis pengalihan lalu lintas. Sedikitnya ada puluhan banner yang kami pasang di beberapa titik jalan raya Situbondo,” tambah Tulus.
Dengan penutupan arus lalu lintas dari Jalan Argupuro sampai Jalan Diponegoro, diprediksi akan terjadi kemacetan panjang di kawasan jalan Basuki Rahmat sampai Jalan Ahmad Yani. Sebab, kendaraan dari arah timur (Bali dan Banyuwangi) biasanya berbelok ke selatan, namun kini melintas langsung ke arah barat melewati Jalan Ahmad Yani.
“Ya perlu diketahui, dari Jalan Argopuro ke arah barat sebenarnya masih bisa dilewati. Akan tetapi tidak bisa langsung ke alun-alun karena jembatan di bangun baru. Untuk kendaraan kecil atau pribadi serta motor masih bisa melewati jalan kecil yang ada dibibir sungai di seputaran, kanan kiri jembatan,” pungkas mantan Camat Besuki itu. [awi]

Tags: